Banjir Genangi Sejumlah Titik

HUJAN yang mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya sejak Kamis (25/2) malam hingga kemarin mengakibatkan sejumlah kawasan di Ibu Kota tergenang banjir.

Banjir yang merendam sejumlah ruas jalan menyebabkan kemacetan lalu lintas.

Sedikitnya ada 54 titik genangan setinggi 5-50 cm yang tersebar di lima wilayah DKI.

Lokasi genangan terbanyak berada di wilayah Jakarta Utara dengan 31 titik, disusul Jakarta Barat 17 titik, Jakarta Timur 3 titik, Jakarta Selatan 2 titik, dan Jakarta Pusat 1 titik genangan.

Banjir setinggi 50 cm antara lain menggenangi Jalan Cakung-Cilincing, tepatnya di depan Kawasan Berikat Nusantara (KBN).

Kondisi itu membuat lalu lintas dua arah menuju Cakung ataupun Cilincing macet hingga 5 kilometer.

Sejumlah sepeda motor yang nekat menerobos banjir akhirnya mogok.

Berdasarkan pantauan, banjir di lokasi itu terjadi karena drainase yang buruk.

Air hujan yang masuk ke saluran air di tepi jalan ataupun depan sejumlah pabrik tidak tertampung akibat saluran air dipenuhi lumpur sehingga air pun menggenangi jalan.

"Semua saluran air di depan pabrik-pabrik itu dipenuhi lumpur. Bagaimana air bisa mengalir," keluh Adi, 33, pengendara motor.

Lokasi lain yang tergenang banjir ialah Kompleks Rumah Susun (Rusun) Griya Tipar Cakung.

Banjir setinggi 30 cm yang menggenangi kawasan tersebut membuat aktivitas warga terganggu, bahkan beberapa di antara mereka membatalkan aktivitas di luar rumah.

"Rencananya mau nganter anak ke sekolah, tapi karena khawatir banjir makin tinggi, terpaksa batal," kata Nia, 41, warga permukiman itu.

Kepala Satuan Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta Timur Iwan Samosir mengatakan banjir juga terjadi di Kelurahan Rawa Terate akibat luapan Kali Cakung Lama.

Di Jakarta Utara, banjir antara lain menggenangi Jalan Yos Sudarso di depan kantor Astra Honda Motor, Kelurahan Sunter Jaya dan Jalan RE Marthadinata.

Di Jakarta Barat, banjir terjadi di Jalan Daan Mogot, Jelambar Raya, dan Jalan Palapa.

Di Jakarta Pusat, banjir di antaranya menggenangi Jalan Pangeran Diponegoro.

Di Jakarta Selatan, yang tergenang antara lain Jalan Pulo Mawar dan Kramat Putera Senayan, Kebayoran Lama.

Keruk saluran

Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengatakan banjir terus diatasi dengan normalisasi sungai dan pengerukan saluran air.

"Apalagi tenaga PPSU (Penanganan Prasarana dan Sarana Umum) kita sudah rajin," kata Ahok.

Sementara itu, beberapa kawasan di luar Jakarta juga tidak luput dari banjir, di antaranya Jalan Jenderal Sudirman, Kranji, Kota Bekasi.

Di Kota Tangerang, banjir 1 meter antara lain melanda Kompleks Perumahan Total Persada di Kecamatan Priok.