Ada Empat Klinik Aborsi Lagi jadi Target Polisi

SETELAH menggerebeg dua klinik aborsi ilegal di Menteng, Jakarta Pusat, polisi mengincar klinik lain. Polisi pun sudah mengantongi sejumlah data klinik aborsi ilegal.

Kasubdit III Sumdaling Ditreskrimsus Polda Metro Jaya AKB Adi Vivid menyatakan hasil pengembangan dari dua klinik yang digerebeg, polisi sudah menyegel beberapa klinik lain.

"Dari pengembangan, ada tiga klinik lain, sudah diberi garis polisi, karena terkait dengan dua TKP pertama," kata Adi di Polda Metro Jaya, Kamis (25/2).

Adi juga bilang ada empat klinik serupa yang jadi target polisi. Hanya, polisi belum bisa menindak klinik tersebut. "Karena kami hanya berdasarkan informasi warga dan hanya dugaan saja," tambah Adi.

Polisi sudah menyerahkan data empat klinik yang dimaksud ke Kementerian Kesehatan. Hal itu guna segera ditindaklanjuti oleh Kemenkes.

Meski belum ditindak, Adi memastikan empat klinik tersebut dalam pantauan petugas. Sejumlah polisi sudah disebar buat memantau pergerakan klinik.

"Jadi apabila ada upaya-upaya mereka untuk memindahkan peralatan-peralatan, pasti ketahuan anggota kami," ungkap Adi.

Lantaran masih dalam proses penyelidikan, Adi tidak bisa membeberkan klinik aborsi tersebut. Adi kuatir jika dipublikasikan dapat mengganggu jalannya penyelidikan. (OL-1)