Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
KETUA Tim Gugus Tugas Covid-19 DKI Jakarta Catur Laswanto membenarkan pelaksaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta belum efektif menekan penyebaran infeksi covid-19.
Hal itu ia sampaikan ketika menanggapi pernyataan Ketua Ombudsman Perwakilan Jakarta Raya Teguh P Nugroho yang menyebut PSBB di Jakarta belum efektif.
Hal itu terlihat dari kepatuhan masyarakat selama PSBB masih rendah. Masih banyak warga yang keluar rumah dan berkerumun serta tidak menggunakan masker. Selain itu, pertumbuhan kasus covid-19 juga masih terjadi.
Baca juga: Sepekan Lebih PSBB, Penyaluran Bantuan di DKI Masih Sporadis
Catur menjelaskan, dengan demikian, pihaknya harus lebih intensif lagi dalam melakukan imbauan dan sosialisasi kepada masyarakat serta pihak swasta.
"Yang disampaikan Ombudsman itu benar. Karena itu, jajaran Pemprov DKI seperti Satpol PP terus melakukan sosialisasi dan juga penertiban di beberapa tempat agar PSBB dipatuhi," kata Catur saat dihubungi Media Indonesia, Selasa (21/4).
Selain itu, Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi DKI juga terus melakukan pengawasan dalam bentuk sidak-sidak ke perusahaan agar patuh menerapkan protokol kesehatan dan melakukan kerja dari rumah atau work from home (WFH).
"Demikian juga Dinas Tenaga Kerja yang melakukan pengawasan ke beberapa perusahaan terkait pelaksanaan PSBB," tukasnya. (OL-1)
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
KEMENTERIAN Kesehatan menyebut tidak ada potensi mutasi virus covid-19 pada libur Natal dan Tahun Baru 2024 nanti. Saat ini, yang terbaru masih berasal dari varian omikron, yaitu JN.1.
Presiden Joko Widodo mengaku bingung dengan banyaknya istilah dalam penangan covid-19, seperti Pembatasan Sosial Berskala Besar hingga Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat.
Demi membantu UMKM untuk bangkit kembali, influencer Bernard Huang membuat gerakan yang diberi nama PSBB atau Peduli Sesama Bareng Bernard dii Kota Batam.
Kebijakan itu juga harus disertai penegakan hukum yang tidak tebang pilih, penindakan tegas kepada para penyebar hoaks, dan jaminan sosial bagi warga terdampak.
Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 20.155 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 6.934 positif dan 13.221 negatif.
Untuk menertibkan masyarakat, tidak cukup hanya dengan imbauan. Namun harus dibarengi juga dengan kebijakan yang tegas dalam membatasi kegiatan dan pergerakan masyarakat di lapangan.
Epidemiolog UI dr.Iwan Ariawan,MSPH, mengungkapkan, untuk menurunkan kasus Covid-19 di Indonesia, sebenarnya dibutuhkan PSBB seperti tahun 2020 lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved