Perampok Lampung Gasak 5 Minimarket di Jaktim dalam Sebulan

APARAT kepolisian berhasil membekuk kelompok Lampung yang melakukan perampokan sebuah minimarket di daerah Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur pada Kamis (16/4) lalu.

Satu orang anggota kelompok tersebut bernama Yusuf Sudirman, 24, berhasil dilakukan tindakan tegas dan terukur oleh polisi sampai meninggal dunia. Dua lainnya, yakni Ali Akbar, 39, dan Ali Rudini, 45, telah ditahan. Sementara satu anggota lain bernama Andi masih dalam pengejaran.

Sebelum beraksi di Duren Sawit, kelompok Lampung tersebut sudah melancarkan aksinya di empat TKP berbeda dalam sebulan. Kepala Bidang Hubungan Masyarkat Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan semua sasaran kelompok tersebut adalah minimarket.

"Dua TKP di Kecamatan Makasar, satu TKP di Kramat Jati, dan satu lagi di Jatinegara. Semua sasarannya adalah minimarket, Alafamart dan Indomart. Ini kali kelima, kemudian tertangkap," ungkap Yusri di Mapolres Metro Jakarta Timur, Sabtu (18/4).

Direktur Reserse Kriminal Umum PMJ Kombes Suyudi Ario Seto mengatakan bahwa jajarannya tidak segan-segan melakukan tindakan tegas dan terukur terhadap pelaku kejahatan, apalagi yang memanfaatkan situasi pandemi covid-19.

"Setiap malam setiap hari kami melakukan upaya pemantauan wilayah, baik yang dilakukan Tim Motor Reserse, Tim Tekab, dan Tim Tindak masing-masing Polres Jajaran," terang Suyudi.

Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Arie Ardian Rishadie menyebut pihaknya bersama Ditreskrimum PMJ melakukan pemetaan terhadap kelompok yang melancarkan aksi pencurian dengan pemberatan.

"Kami dan gabungan Ditreskrimum melakukan pemetaan dengan melihat modus operandi, locus delicti, dan tempus delicti. Dari hasil analisasa tersebut, kita adakan penguatan patroli, dan di jam tersebut terbukti pelaku melakukan perbuatannya." papar Arie.

Sebelumnya diberitakan total kerugian yang ditimbulkan dari pencurian tersebut mencapai Rp150 juta. Angka tersebut berasal dari brankas berisi uang sebesar Rp40 juta, dan barang curian lain seperti rokok, susu, beras, sabun, dan air mineral. (OL-4)