Proyek 2015 Senilai Rp500 M belum Dibayar

PEMERINTAH Kota Depok belum membayar proyek tahun anggaran 2015 sebesar Rp500 miliar kepada 200 kontraktor. Padahal pengerjaan 700 paket proyek tersebut sudah selesai.

Ke-700 paket pekerjaan yang belum terbayar itu di antaranya proyek Dinas Bina Marga Sumber Daya Air (BMSDA) Kota Depok 300 paket, Dinas Pendidikan 50 paket, Dinas Tata Ruang dan Permukiman (Distarkim) 50 paket, Dinas Kesehatan 50 paket, Dinas Perhubungan Kota Depok 50 paket, proyek Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Depok 50 paket, dan beberapa dinas lain.

"Kami sudah selesaikan pada akhir 2015 lalu, tapi belum dibayar Pemkot Depok," ujar Sekretaris Gapeknas Kota Depok Simson Ginting Suha, seusai bertemu dengan Sekda Kota Depok Harry Prihanto, Asisten Tata Praja Kota Depok Dudi Mi'radz, Wahid dari Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) Kota Depok di Balai Kota Depok, Selasa (23/2). Simson mengancam akan melaporkan masalah ini ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sebab, ia menduga ada permainan.

Saat dihubungi terpisah, Kepala Bidang Perbendaharaan DPPKA Kota Depok Hendra mengakui belum membayar tunggakan tersebut karena masalah administrasi saat proses pencairan akhir tahun lalu.