Tiga Hari Sudah Jessica Jalani Tes Kejiwaan

Untuk keperluan penyidikan, di rumah sakit tersebut Jessica diperiksa kejiwaan. Jessica menempati sebuah ruangan di Departemen Ilmu Kesehatan Jiwa RSCM. Pengacara Jessica, Yudi Wibowo Sukinto, menyatakan fokus pemeriksaan pada kejiwaan dara 27 tahun itu.

"Semacam tes intelegensia. Dites waras atau tidak (Jessica)," kata Yudi.

Bentuk tes, kata Yudi, sama dengan psikotes untuk calon karyawan di perusahaan. Meliputi hitung-hitungan, menjawab sejumlah soal, juga wawancara. Tes dilakukan selama enam jam.

"Biasanya mulai jam 09.00 WIB sampai jam 15.00 WIB," tambah Yudi.

Yudi menyebut total ada tujuh dokter yang menangani Jessica selama di RSCM. Dua dokter berasal dari kepolisian dan lima lainnya psikiater yang berasal dari rumah sakit tersebut. "Datangnya bergilir, sambil menjawab soal, sambil ngobrol," imbuh Yudi.

Yudi mengungkapkan polisi menjaga ketat ruangan Jessica menginap. Setidaknya ada enam petugas kepolisian yang mengawasi kamar Jessica. Dua polisi wanita di dalam kamar, dan empat polisi bersenjata lengkap di luar kamar.

Selain keluarga atau pengacara, kata Yudi, tak ada yang bisa mendekat ke ruangan tersebut. Yudi pun memastikan hari ini tidak ada rencana keluarga Jessica buat menjenguk. "Sudah kemarin," pungkas Yudi.

Jessica adalah tersangka kematian Wayan Mirna Salihin, perempuan yang tewas setelah menyeruput kopi di Olivier Cafe, Mal Grand Indonesia, 6 Januari. Kopi yang diminum Mirna diduga dicampur sianida, senyawa keras yang bisa menyebabkan kematian. (X-2)