Polisi Dalami Motif Penembakan Pengemudi Gojek

POLISI masih mendalami motif penembakan pengemudi Gojek. "Belum banyak informasi yang kita terima karena petugas masih olah TKP dan meminta keterangan saksi mata," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Mohammad Iqbal.

Iqbal menjelaskan, pihaknya belum bisa memastikan apakah perkara tersebut terkait dengan kasus begal yang menyasar pengemudi ojek online atau ojek pangkalan, seperti kasus penembakan yang menewaskan Warja, 60, di Kampung Sungai Kendal, Cilincing, Jakarta Utara, pada Jumat (12/2) pukul 04.30 WIB.

Menurutnya, sepeda motor koban Honda Vario warna biru B 3032 SSF juga masih berada di lokasi dan tidak dirampas. Meski demikian pihak kepolisian tetap melakukan penyelidikan untuk mengungkap perkara apakah murni pembegalan atau ada motif lain.

Sejumlah saksi mata pun memberi keterangan yang berbeda. Ada yang mengatakan korban awalnya sedang tertidur di depan meja kasir gerai susu disebuah ruko. Korban lalu terbangun karena mendengar suara gaduh dan pada saat bersamaan pelaku langsung melepaskan timah panas ke kepala belakang korban.

Sementara saksi lain mengaku melihat korban dibuntuti oleh dua pria yang duduk diatas sepea motor matik warna merah. Setibanya di depan gerai susu, pelaku langsung memukul kepala korban dan melepaskan tembakan. Pelaku pun melarika diri ke arah Pasar Jagal, Duren Tiga, Pancoran.

Aksi penembakan terhadap pengemudi Gojek di Jalan Kemang Utara VII, Kelurahan Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, sekitar pukul 17.30 WIB, Sabtu (13/2). Alhasil, korban dengan identitas Rionaldo pun kini sekarat dan masih menjalani perawatan di RS JMC Pancoran. (X-2)