Ahmad Dhani Usung Majukan Peradaban

MUSISI Ahmad Dhani sudah siap lahir bathin menjadi pejabat publik. Tidak tanggung-tanggung, ia berjanji tinggalkan dunia hiburan yang sudah membesarkan namanya jika terpilih menjadi gubernur atau wakil gubernur.

Semula, Dhani mengincar kursi nomor satu di Jawa Timur. Akan tetapi, garis tangan bicara lain. Ia malah dipinang Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk menjadi orang nomor satu atau nomor dua di DKI Jakarta.

Gayung pun bersambut. Jika tidak menjadi orang nomor satu, Dhani bersedia menjadi orang nomor dua. Ia rela menjadi pendamping Basuki Purnama alias Ahok yang kini masih menjabat Gubernur DKI Jakarta dan berencana maju lagi pada pilkada mendatang.

"Kalau jadi pejabat publik, harus serius. Entertainment jadi hobi saja. Kalau kangen Dewa 19, kita bikin konser kecil-kecilan saja," kata Dhani di kediamannya di Kawasan Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (10/2) malam. Ia mengatakan hal itu setelah menerima kedatangan petinggi PKB di kediamannya.

Dhani juga mengungkapkan alasan lain yang membuat dia ingin maju sebagai cagub DKI. Dia ingin masyarakat menengah ke bawah semakin sejahtera jika dia menjadi gubernur. "Saya sebagai kader NU punya tanggung jawab terhadap kesejahteraan warga Nahdliyin. Jadi ini bukan terpaksa juga tapi ini bagian tugas sebagai kader NU," ujar Dhani.

Sebagai pekerja industri kreatif, Dhani maju tidak dengan otak kosong. Dia mengaku sudah memiliki beberapa konsep pembangunan Jakarta jika terpilih sebagai gubernur. "Kalau saya ditanya sebagai pemimpin, kemajuan ekonomi itu bukan hal susah. Justru yang paling penting itu memajukan peradaban bangsa Indonesia, jadi bukan majunya ekonomi," ujar Dhani.

Memajukan peradaban merupakan misi original seorang Dhani. Belum ada calon pemimpin yang mengusung misi itu, padahal menurut Dhani, hal itu lebih penting daripada kemajuan ekonomi.

Memajukan peradaban masyarakat Jakarta tentu harus dimulai dari diri Dhani sendiri. Karena itulah, kemajuan peradaban yang akan didorong Dhani, di antaranya, dunia perfilman dan musik di Ibu Kota.

Tidak lupa pula Dhani menyodor kriteria kepala daerah "Untuk jadi gubernur itu butuh orang yang suka belanja. Saya nih suka belanja," ujarnya.

Kriteria suka berbelanja itu tentu saja terkait dengan tingkat penyerapan DKI. Selama dua tahun terakhir, penyerapan dana anggaran di Provinsi DKI Jakarta memang rendah. (X-2)