Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
KEPALA Polres Jakarta Utara Kombes Budhi Herdi Susianto mengimbau masyarakat agar tidak takut setelah peristiwa pembacokan seorang satpam yang dilakukan oleh geng motor Oyy-oyy.
"Kami sampaikan kepada masyarakat nggak usah takut. Artinya kami menjamin masyarakat khususnya di wilayah Jakarta Utara," kata Budhi saat dihubungi Media Indonesia, Selasa (12/11).
Untuk memberantas tindak kejahatan, termasuk yang dilakukan oleh geng motor di wilayah hukum Jakarta Utara, Polres Jakut menyelenggarakan Operasi Sikat Jaya yang dimulai hari ini (Selasa, 12/11).
Menurut Budhi, sasaran operasi tersebut adalah premanisme, kejahatan jalanan, dan kejahatan-kejahatan yang meresahkan masyarakat lainnya.
"Kebetulan dengan adanya Operasi Sikat Jaya ini kita juga mengintensifkan terhadap premasnisme termasuk di dalamnya ada geng motor dan seterusnya," paparnya.
Baca juga : Tumpas Aksi Brutal Geng Motor
Selain itu, upaya preventif yang sudah dilakukan pihak kepolisian juga akan terus ditingkatkan. Budhi mencontohkan upaya-upaya yang dilakukan pihaknya antara lain patroli di malam hari, pemberdayaan tim Tiger (tim penindakan), dan revitalisasi peran masyarakat yang tergabung dalam program kamtibmas.
"Jadi ini sedang kita lakukan peremajaan, karena selama ini sudah lama vakum, kita aktifkan kembali untuk membantu tugas-tugas Polri," imbuhnya.
Berangkat dari pengalaman membekuk empat anggota geng Oyy-oyy yang lalu, Budhi menyarankan agar masyarakat dapat merekam aksi kejahatan yang terjadi di lingkungannya dan segera melapor ke pihak kepolisian.
Saat ini, polisi sudah menangkap empat anggota geng Oyy-oyy, yakni AJ (17), Jepri Susilo (19), Chaidir Ali Rambe (18), dan AG (17). Keempat pelaku dikenakan Pasal 170 ayat (2) dan 358 KUHP.
Sementara itu, lima anggota geng lain masih berstatus buron.
"Tim kami sudah dibagi, gabungan dari Polres (Jakarta Utara) dan Polsek Cilincing, karena kita sudah mengidentifikasi para pelaku, kita sudah melakukan pengejaran. Kebetulan dasar informasi yang kita terima ada di luar daerah, luar Jakarta," pungkasnya. (Tri
Tim buser Naga Polres Pangkalpinang mengamankan dua anak di bawah umur yang merupakan anggota geng yang melakukan penyerangan dan perusakan pada 2 Juli lalu.
Ditangkap 6 orang yang sampai saat ini masih dalam pemeriksaan, 3 orang masih dikejar
Polisi masih melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap para pelaku yang terekam CCTV di lokasi kejadian.
Razia gabungan yang dilakukan aparat tersebut bertujua untuk menjaga kenyamanan dan ketertiban masyarakat.
Linda, yang menjadi viral di media sosial, akhirnya angkat bicara setelah menjalani pemeriksaan dengan penyidik polisi selama 5 jam.
DUA orang pria ditemukan meninggal dunia akibat ulah geng motor yang menendang korban ke dalam parit besar di Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara (Sumut).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved