Lima Saksi Ahli Perkuat Kasus Mirna

Kejaksaan Tinggi DKI menyarankan penyidik Polda Metro Jaya menyertakan kesaksian saksi ahli agar tidak ada lagi celah hukum dalam menjerat pembunuh Wayan Mirna Salihin, 27, yang tewas setelah menenggak kopi beracun.

Direktur Reserse Kriminal Umum Kombes Krishna Murti pun menyatakan telah memeriksa lima saksi ahli untuk melengkapi berkas tersebut. Mereka adalah satu dokter forensik, seorang dari laboratorium forensik (labfor), dan tiga psikolog.

Menurut dia, sejumlah keterangan ahli itu sudah memenuhi permintaan pihak jaksa penuntut umum (JPU) Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta sesuai koordinasi tertutup pada Selasa (26/1) lalu.

Salah satu saksi ahli yang diperiksa penyidik pada Kamis (28/1), Guru Besar Psikologi Universitas Indonesia Prof Dr Sarlito Wirawan Sarwono mengatakan bahwa alat bukti yang dimiliki pihak kepolisian sudah cukup dan signifikan dalam mengungkap kasus itu.

"Kesaksian saya terkait alat bukti. Pendapat saya (alat bukti) sudah cukup baik dan signifikan," ujar Sarlito usai diperiksa polisi.

Tindak lanjut dari lengkapnya berkas penyidikan ini, polisi akhirnya menangkap Jessica Kumala Wongso di Hotel Neo Mangga Dua, Sabtu (30/1) pagi. (OL-1)