Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
TELUK Jakarta atau Kawasan Ancol Taman Impian merupakan habitat alami berbagai jenis biota laut seperti kerang hijau, kepiting batu, ketang-ketang, angel fish, ubur-ubur, baronang, sembilang, damsel dan sebagainya.
Saat ini, habitat hewan-hewan itu semakin terancam keberadaannya karena buruknya kualitas air Teluk Jakarta. Berdasarkan catatan LIPI pada 2018, setiap hari, sebanyak 21 ton sampah mengalir dari 13 sungai yang bermuara ke Teluk Jakarta serta membawa buangan limbah cair dari pemukiman, perkotaan maupun industri.
Sementara hasil penelitian pakar kelautan dari Institut Pertanian Bogor (IPB) beberapa tahun lalu menunjukkan air laut di Teluk Jakarta mengandung silikat sebesar 52.156 ton, fosfat 6.741 ton dan nitrogen 21.260 ton.
Pada kerang hijau yang hidup di Teluk Jakarta ditemukan logam berat seperti merkuri (Hg), cadmium (Cd), timbal (Pb), krom (Cr) dan timah (Sn). Kerang Hijau (Perna Viridis) merupakan filter feeder atau filter alami dari perairan laut yang dapat memperbaiki kualitas air.
Baca juga: Nelayan dan LSM perlu Diundang Bahas Raperda Zonasi Teluk Jakarta
Ketua Umum Forum CSR DKI Jakarta, Mahir Bayasut, mengatakan, kembalinya populasi kerang hijau di wilayah pesisir akan berdampak positif pada kualitas air, biodiversitas serta jumlah biota yang ada di Laut Kawasan Ancol.
"Upaya ini tentu membutuhkan perhatian dari semua pihak termasuk masyarakat, pemerintah maupun swasta," kata Mahir di Ancol Jakarta Utara, Minggu (6/10).
Dalam rangka upaya penyelamatan kualitas air laut di perairan Ancol, Manajemen PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk sejak 2018 berinisiatif memulihkan kualitas air laut dan mengembangkan keanekaragaman hayati yang ada di dalamnya melalui program restorasi kerang hijau.
Dalam kesempatan ini, PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk bersama Forum CSR DKI Jakarta akan langsung ke lokasi dan menebar sejumlah 30 ton kerang hijau di laut Ancol, Minggu (6/10).
Acara ini juga mendapatkan dukungan dari berbagai komunitas bersama Rumah Millennials, perguruan tinggi dalam hal ini MM Sustainability Universitas Trisakti, Lock and Lock dan perusahaan lainnya.
Menurutnya, dalam acara restorasi kerang hijau ini seluruh peserta yang hadir turut berperan aktif mulai dengan menyiapkan 50 buah ram besi berukuran 50cmx30cmx10cm yang mampu menampung 20 kg kerang hijau dan bersama-sama menaburnya di laut Jakarta Utara, sekitar Kawasan Ancol
"Harapannya kualitas air laut Jakarta dapat menjadi lebih baik," ujar Mahir.
Dia menambahkan, tercemarnya Teluk Jakarta dari berbagai macam limbah yang mengandung logam berat berbahaya merupakan tanggung jawab bersama semua lapisan masyarakat di DKI Jakarta.
“Kami sangat mengapresiasi langkah Manajemen PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk yang telah menginisiasi restorasi kerang hijau dan harapannya kegiatan ini dapat menginspirasi perusahaan lainnya untuk lebih peduli kepada masalah lingkungan di DKI Jakarta,” lanjutnya
Dia menegaskan perlunya kepedulian dari semua pihak terhadap lingkungan untuk berkolaborasi dalam upaya melestarikan keanekaragaman hayati di Teluk Jakarta.
Sementara itu, Manajer Komunikasi Korporat PT Pembangunan Jaya Ancol Rika Lestari mengapresiasi dukungan Forum CSR DKI Jakarta sebagai mitra dalam menjalankan program Restorasi Kerang Hijau.
"Kami mengajak berbagai pihak mengkampanyekan Restorasi Kerang Hijau sebagai sebuah gerakan. Kegiatan ini memperbesar peluang kualitas air laut Teluk Jakarta menjadi semakin baik,” pungkasnya.(OL-5)
Warga pesisir Pantai Pangandaran kembali menggelar tradisi Hajat Laut, sebuah ritual syukur tahunan yang meriah, dengan acara larung sesaji ke tengah laut
Putu berharap kehadiran kapal OceanX ini dapat membantu memperkenalkan kekayaan laut Indonesia kepada dunia
KAPAL nelayan asal Kabupaten Rembang, KM Soneta, yang mengangkut 16 anak buah kapal (ABK) di Perairan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, tenggelam.
OAKWOOD Suites Kuningan Jakarta bersama dengan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta menggelar aksi penanaman 2.000 mangrove dan pembersihan laut di pesisir Jakarta.
MAJELIS Hakim Pengadilan Negeri Batam, pada hari Rabu, tanggal 10 Juli 2024 telah memutus perkara pencemaran Laut Natuna Utara Perairan Indonesia dengan terdakwa Mahmoud Mohamed Abdelaziz
Kolaborasi OceanX dengan Tanoto Foundation akan melibatkan sejumlah pengajar dan pelajar dalam pendidikan sektor kelautan yang berkualitas dan mudah diakses secara luas.
Salah satu upaya mengatasi pencemaran Teluk Jakarta dengan pembuatan rumah kerang yang dimaksudkan ialah kawat brongsong hingga melepaskan cangkang kerang ke laut.
Sampah plastik ukuran mikroskopik (mikroplastik) yang mengalir dari muara sungai menuju Teluk Jakarta meningkat hingga 10 kali lipat, selama pandemi Covid-19.
Lebih lanjut, trip Sunset Five didukung oleh Dinas Pariwisata (Dinpar) DKI Jakarta. Ipam mengaku Dinpar mendorong wisata baru ini.
"Ada kemungkinan ada sebagai ekskresi karena pada masa pandemi ini banyak sekali orang yang sakit demam, dan tentu saja orang membeli paracetamol dari warung,"
Pihaknya berupaya mengindentifikasi sumber pencemarannya sehingga akan ada langkah yang diambil
"Kami akan dalami dan telusuri sumber pencemarannya dan akan membuat kebijakan untuk mengatasi pencemaran itu," kata Yogi saat dihubungi, Jumat (1/9).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved