Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
KEPALA Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo, mengatakan, sejauh ini pihaknya telah menangkap sedikitnya 649 orang yang diduga terlibat dalam serangkaian kericuhan yang terjadi di Ibu Kota Jakarta. Bahkan, proses penyelidikan masih berlangsung di Mapolda Metro Jaya.
"Jadi untuk sementara total perusuh yang diamankan 649 orang. Saat ini masih dalam proses penyelidikan,nanti apabila kalau sudah selesai proses penyelidikan baru bisa ditingkatkan status hukumnya," kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (1/10).
Dari total 649 orang itu, Dedi menyebut mereka masing-masing ditangani oleh Direktorat Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro memeriksa 258 orang, Direktorat Kriminal Khusus (Dirkrimsus) 40 orang, dan Direktorat Tindak Pidana Narkoba 82 orang.
Baca juga: 400 Pelajar Terjaring di Kota Bekasi Selama Demo
Kemudian di Polres Jakarta Utara tangkap 36 orang, Polres Jakarta Pusat menangkap 63 orang, dan Polres Jakarta Barat menciduk 170 orang. Dedi menjelaskan, penyidik masih mengumpulkan sejumlah barang bukti untuk meningkatkan status.
"Saat ini masih dalam proses penyelidikan, nanti apabila kalau sudah selesai proses penyelidikan baru bisa ditingkatkan status hukumnya," sebutnya.
Akibat ulah para perusuh itu, kata Dedi puluhan aparat kepolisian yang bersiaga dan bertugas di lapangan juga mengalami luka-luka. Bahkan, sebagian dari mereka masih dirawat intensif di RS. Di antaranya, RS Polri, RS Angkatan Laut (AL), RS Pelni, RS Pertamina Pusat, Bidokes, dan RS Bakti Mulya. (OL-1))
RATUSAN mahasiswa IAIN Kudus, Jawa Tengah, Kamis sore (1/8), lakukan aksi demo menuntut transparansi penentuan grade serta kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) bagi mahasiswa.
Ribuan orang turun ke jalan menolak klaim kemenangan Presiden Nicolás Maduro, yang dianggap curang oleh oposisi.
Di Venezuela, pasukan keamanan telah menggunakan gas air mata dan peluru karet untuk membubarkan ribuan pengunjuk rasa di Caracas yang memprotes hasil pemilihan yang diperdebatkan.
PP Muhammadiyah mengadakan konsolidasi nasional di kampus Universitas 'Aisyiyah. Acara ini membahas berbagai topik penting, termasuk izin pengelolaan tambang.
Menteri Negara Bangladesh untuk Informasi dan Penyiaran, Mohammad Arafat, membela penanganan pemerintah terhadap protes massal, meskipun para ahli PBB serukan investigasi.
Demonstran pro-Palestina melakukan protes terhadap kunjungan PM Israel Benjamin Netanyahu dengan membakar bendera AS dan memasang bendera Palestina di tiang bendera.
Pada Kamis (18/7) malam, ribuan demonstran menyerbu stasiun televisi milik negara, BTV, merusak furnitur, menghancurkan jendela, dan membakar sebagian bangunan.
AKSI tawuran terjadi melibatkan dua kelompok jemaat gereja di Cawang, Jakarta Timur. Pihak kepolisian sudah turun tangan menyelidiki peristiwa yang terjadi.
Konser tersebut berlangsung ricuh hingga terjadi pengrusakan dan pembakaran pada alat sound system dan pentas, lantaran penonton kecewa konser dihentikan secara sepihak.
Pasca-kerusuhan mematikan, Presiden Prancis Emmanuel Macron akan melakukan kunjungan ke Kaledonia Baru, diiringi serangkaian menteri, dalam upaya menangani politik yang memburuk.
Pemerintah Tiongkok sudah mengevakuasi 51 warga negaranya dari Haiti setelah situasi keamanan di negara itu terus memburuk.
Pemberontakan di sebuah penjara di Ekuador mengakibatkan dua tahanan tewas dan empat lainnya terluka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved