Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
DIREKTORAT Lalu Lintas Polda Metro Jaya (PMJ) menggelar Operasi Patuh Jaya 2019 selama 14 hari yang dimulai pada 29 Agustus hingga 11 September 2019 di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP M Nasir mengatakan, setelah satu hari beroperasi pada Kamis (29/8), sebanyak 5.376 pengendara yang melanggar ditilang polisi.
"Hasil Operasi Patuh Jaya hari pertama, pengendara yang ditilang sebanyak 5.376," kata Nasir saat dikonfirmasi, Jakarta, Jumat (30/8).
Ia mengatakan pengendara yang dilakukan penilangan tersebut terdiri kendaraan roda dua maupun roda empat dengan pelanggaran yang bervariasi.
"Pelanggaran terbanyak yakni sepeda motor yang melawan arus. Total, sebanyak 1.764 pelanggar melawan arus yang ditilang. Selain itu, yang tidak gunakan helm sebanyak 305 pelanggar, " jelasnya.
Baca juga: Pengecualian Ganjil Genap untuk Taksi Daring Belum Final
Dikatakannya, selain ribuan pengendaraan bermotor dilakukan penilangan, pihaknya juga menegur sejumlah pengendara.
"Ada beberapa pengendara yang hanya ditegur. Jumlah teguran dalam satu hari mencapai 2.752," pungkasnya.
Ada tujuh pelanggaran yang masuk dalam target Operasi Patuh Jaya 2019 yakni pengemudi yang melawan arus, penggunaan rotator atau sirine yang tidak sesuai peruntukan, dan penggunaan ponsel saat mengemudi.
Selain itu, pengemudi yang tidak menggunakan helm SNI, pengemudi yang menggunakan narkoba atau minuman keras, pengemudi berusia di bawah 17 tahun, dan pengemudi yang mengendarai mobil melebihi batas kecepatan juga masuk dalam target operasi. (OL-2)
Polda Metro Jaya telah menindak 42.657 pelanggar lalu lintas selama 10 hari pelaksanaan Operasi Patuh Jaya 2024
Polda Bali meluncurkan Operasi Patuh Agung 2024 untuk mengatasi meningkatnya kecelakaan lalu lintas di Bali dalam dua tahun terakhir.
Operasi Patuh Lodaya 2024 ini dilakukan untuk menurunkan angka kecelakaan lalu lintas dan fatalitas korban kecelakaan
Polisi menyiapkan 19 lokasi ETLE statis dan 800 unit ETLE mobile yang tersebar di seluruh Jawa Tengah.
Sebanyak 30.159 kendaraan ditilang karena melakukan sejumlah pelanggaran selama Operasi Patuh.
Menurut Ahmad Sahroni, Jakarta memiliki permasalahan lalu lintas yang unik, terkait dengan fungsinya sebagai pusat mobilitas masyarakat dan pemerintahan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved