Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
Mantan puteri Jawa Barat tahun 1990-an Puteri Athilla, 36, menjadi korban malapraktik salah satu RS di Jakarta Selatan.
Niat Puteri yang ingin mempercantik diri dengan menghilangkan kantung mata yang ada di sekitar wajahnya kandas. Bukannya mendapat wajah cantik dan mulus, kini wajahnya justru membengkak dan mengeluarkan cairan.
Awalnya ia melakukan operasi kantong mata pada 16 November lalu. Ia sama sekali tidak merasa curiga hingga saat melepaskan bekas perban bekas operasi. Saat itu ia mengetahui ada kejanggalan.
"Jadi setelah perban dibuka keluarlah cairan di bekas oprasi kantung mata. Saya awalnya berfikir itu cairan biasa saja. Namun semakin lama semakin banyak keluar. Kalau tidak keluar malah membengkak seperti sekarang," ungkapnya.
Dirinya pun sempat menanyakan perihal cairan yang membuat kelopak matanya membengkak tersebut pada dokter bedah yang melakukan operasi, YM dan SS. Namun, dokter tersebut tidak memberi jawaban yang memuaskan. Dokter tersebut malah menyatakan tidak mengetahui bagaimana cairan tersebut bisa keluar.
"Saya datangi dokter yang menangani saya. Tetapi dia malah bilang tidak tahu. Masa dia tidak tahu," jelasnya.
Puteri pun akhirnya mendatangi rumah sakit berbeda untuk mengetahui kondisi wajahnya. Setelah diperiksa, dokter menyatakan ada dugaan kelalaian saat pembedahan hingga akhirnya menyebabkan pembengkakan dan munculnya cairan.
"Dari hasil diagnosa inilah kami melakukan laporan malapraktik. Saat ini sudah mendapatkan perawatan dari dokter tersebut dan mulai ada perbaikan," tutupnya.
Kuasa hukum korban, Hendra Aryadi menyatakan, pihaknya telah membuat laporan kelalaian yang menyebabkan orang lain luka berat pada 18 Januari lalu. Sementara hari ini, pihak kepolisian melakukan pemeriksaan terhadap korban pelapor untuk dimintai keterangan.
"Kami berharap dan yakin pihak keplisian dapat bekerja profesional untuk mengungkap kasus ini," ungkapnya.
Pihaknya menambahkan, sebelumnya telah melakukan somasi dua kali kepada pihak RS dan dokter bedah YM dan SS. Saat ini pihaknya tengah menunggu hasil dari pemeriksaan kasus tersebut.
"Kami serahkan semuanya pada pihak kepolisian untuk segera mengungkap kasus ini," tandasnya. (Nel/OL-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved