Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Sejak 29 Juli Audry Hilang, Keluarga Kangen Berat

Dede Susianti/J-3
13/8/2019 06:00
Sejak 29 Juli Audry Hilang, Keluarga Kangen Berat
Kiftiah, 46, memegang foto-foto putrinya, Audry Viranti Islandi. Siswi kelas 2 SMK itu hilang sejak 14 hari lalu.(MI/Dede Susianti)

“Ya Allah Dry, tolong pulang...mama kangen banget, kangen. Sekarang mama sudah ikhlas, sudah tegar, Dry pulanglah. Mama kangen, papa kangen...,” lirih Kiftiyah, 46, ibunda Audry Viranti Islandi, siswi kelas 2 SMK yang sudah dua pekan menghilang dari rumahnya.

Kiftiyah tak bisa menyembunyikan kesedihannya, selama berbincang dengan Media Indonesia, air matanya tak bisa dibendung.

Sebenarnya, ungkap Kiftiyah, saat diketahui Audri tidak pulang sekolah. Keluarga sudah melaporkan kehilangan ke polisi. Namun, ditolak polisi dengan alasan belum 3x24 jam Audry tidak pulang.

Audry merupakan anak kedua dari pasangan Kiftiyah, 46, dan Budi Prianto, 45. Audry berparas cantik dan manis dengan tinggi badan 165 cm ditambah kulitnya yang putih bersih. Gadis pendiam yang berhijab itu aktif di rohis dan paskibraka di sekolahnya.

Warga Perumahan Coco Garden, Cluster Modesta, Blok K 18 No 18, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor itu, hilang sejak tanggal 29 Juli lalu.   

Kiftiyah menceritakan, Audry pamit hendak menyalin catatan ke rumah Wita teman sekolahnya. Ia sempat mengantarnya hingga depan. Sang bunda mengaku tidak punya pikiran buruk apa pun.

Tapi ternyata sekitar pukul 13.15 WIB, Rifka kakak Audry, yang satu sekolah, menghubungi Kiftiyah dan mengatakan Audry tidak  masuk sekolah. Wita saat dimintai konfrimasi mengaku Audry tidak ke rumahnya untuk menyalin catatan.

“Dry, kamu jangan takut pulang. Gak usah mikirin macam-macam. Itu tanggung jawab orangtua. Mama gak akan marahin kamu,” janji Kiftiyah.

Albi Alkhalifi, adik bungsu Audry yang duduk di samping Kiftiyah dengan nada memelas meminta kakaknya segera pulang.

“Kak Audy pulang lah.. Kak audy pulang. Albi kangen Kaka Audy,”kata Albi, bocah laki-laki yang masih di TK (taman kanak-kanak) ini.

Adik kedua Audry, Yuka Valiha Islandi yang masih duduk di kelas V sekolah dasar meminta maaf jika selama ini dia selalu membuat kesal. “Kak Oding (sapaan sayang Audry) Yuka minta maaf kalau sering buat kakak marah,” ujarnya.

Beragam upaya sudah dilakukan keluarga untuk menemukan Audry. Termasuk ke supranatural, sudah ada 13 orang supranatural dimintai tolong. Hasil penerawangan mereka menyebutkan Audry dipelet seseorang dan wajahnya disembunyikan di balik cadar.

Namun, hingga kini keberadaan Audry belum diketahui. Kemarin malam, pihak keluarga pun untuk kedua kalinya secara resmi kembali ke kantor polisi setempat untuk melaporkan anaknya yang belum kembali. (Dede Susianti/J-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya