Listrik Kembali Normal, Transjakarta Terapkan Tarif Pagi Ini

ALIRAN listrik secara berharap sudah kembali normal pagi ini. Begitu pula dengan kereta rel listrik (KRL) Commuterline juga sudah berhasil menormalisasi pasokan listriknya pukul 03.00. KRL pun telah beroperasi kembali. Transjakarta pun menetapkan penggratisan biaya naik Transjakarta berakhir dan tarif normal mulai diberlakukan pagi ini.

"Tarif Transjakarta pada pukul 05.01-07.00 adalah sebesar Rp2 ribu pada rute dalam koridor dan Rp3.500 pada layanan non koridor. Sementara di luar jam tersebut akan dikenakan tarif Rp3.500 pada rute dalam koridor maupun non koridor," kata Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan dan Hubungan Masyarakat PT Transjakarta Nadia Diposanjoyo dalam keterangan tertulisnya, Senin pagi (5/8).

Sebelumnya, sejak pukul 18.30 kemarin (4/8) Transjakarta menggratiskan biaya tarif untuk meringankan beban warga yang terdampak pemadaman listrik masif yang dilakukan oleh PLN. Tarif graris diberlakukan hingga pukul. 00.00.

"Namun, pukul 00.39 dinihari tadi Transjakarta menggratiskan layanan dikarenakan sebagian pasokan listrik belum berjalan normal di beberapa wilayah Ibukota," ujarnya.

Penyesuaian tarif normal berlaku karena moda transportasi kereta listrik Moda Raya Terpadu (MRT) dan KRL sudah dapat berjalan normal setelah black out yang terjadi kemarin hingga dini hari. Operasional Transjakarta pun pagi ini berjalan seperti biasa.

"Integrasi yang kami lakukan bersama jenis moda Transportasi umum lain di DKI tetap kami maksimalkan untuk kemudahan perjalanan warga DKI untuk berbagai kepentingan harianya," tegasnya.

baca juga: Kereta di Daop 1 Kembali Beroperasi Normal

Transjakarta akan terus menambah rute integrasi antar moda agar dapat dengan mudah dilakukan oleh masyarakat. Armada Royaltrans siap menjemput masyarakat yang ada di Bekasi, Bintaro, dan Serpong ke Stasiun MRT Lebak Bulus dan dalam kota. Mikrotrans siap mengantarkan masyarakat dari depan rumahnya menuju halte BRT dan Non BRT terdekat. Pada penutupan semester 1, 2019 tercatat 213 rute yang telah dibuka Perseroan, dibandingkan dengan jumlah rute pada 2018 sebanyak 139. Hal ini menjadikan jumlah cakupan layanan telah menjangkau 80% wilayah DKI.

"Kami akan terus melakukan pembenahan dan perbaikan di berbagai lini," tutup Nadia.(OL-3)