Ibu Kota Tetap Bergairah

RATUSAN orang dari berbagai kalangan, termasuk sejumlah tokoh, berdatangan hingga tadi malam ke lokasi serangan teroris di kawasan Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.

Warga berdoa, melakukan tabur bunga, dan berorasi di trotoar dekat gerai kopi Starbucks, depan Menara Cakrawala, yang menjadi lokasi serangan teroris pada Kamis (14/1).

Mereka mengutuk aksi terorisme dalam gerakan #KamiTidakTakut.

Putri mantan Presiden Abdurrahman Wahid, Yenny Wahid, ikut dalam gerakan itu.

"Mereka mengatasnamakan agama, tapi sesungguhnya mereka memanipulasi agama."

Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat juga angkat bicara.

"Jakarta tidak takut, Indonesia tidak takut. Kita buktikan Jakarta aman," kata Djarot sembari menggenggam setangkai mawar.

Aksi teror di kawasan Sarinah mengakibatkan tujuh korban tewas yang terdiri atas 5 teroris dan 2 warga sipil. Korban luka 26 orang.

Sehari pascaledakan bom dan serangan bersenjata, aktivitas di sekitar kawasan Sarinah kembali normal.

Jakarta kembali bergeliat.

Lalu lintas padat.

Perkantoran dan pusat perbelanjaan pun kembali buka.

Presiden Joko Widodo mendatangi lagi lokasi kejadian, kemarin.

Seusai menyambangi lokasi ledakan bom dan penembakan, Presiden langsung bertolak menuju Hotel Pullman, Jakarta.

Jokowi sempat menyapa beberapa tamu hotel yang kebetulan warga negara asing.

"Anda Presiden Indonesia? Great, kita enggak takut berada di Jakarta. Kemarin keren," ujar seorang pria bule dengan bahasa Inggris.

"Semuanya sudah normal setelah kejadian tersebut. Jadi enggak usah takut, Indonesia aman," timpalnya.

Terpisah, Menteri Perindustrian Saleh Husin mengatakan aktivitas usaha, industri, dan investasi Indonesia tidak terpengaruh oleh aksi teror.

"Mereka (pelaku industri) yakin dengan keamanan dan penegakan hukum di negara kita," ujarnya, kemarin.

Meski sempat turun tajam ketika ledakan bom di Sarinah, pada perdagangan kemarin, indeks harga saham gabungan (IHSG) mampu menunjukkan kinerja positif dengan berakhir di zona hijau, dan ditutup dengan penguatan 0,37% atau naik 16,6 poin ke level 4.529,78.

Revisi UU Terorisme

Terkait dengan tudingan kecolongan, Kepala Badan Intelijen Negara Sutiyoso mengatakan pihaknya sebenarnya sudah memberikan sinyal.

Dia mengusulkan perlunya revisi UU No 15/2003 tentang Terorisme.

"BIN harus diberi kewenangan yang lebih, yaitu penangkapan dan penahanan," cetusnya di kantornya, Jakarta, kemarin.

Pada bagian lain, Pusat Laboratorium Forensik Polri merampungkan hasil penelitian bom di kawasan Sarinah.

Hasilnya, bom tersebut berdaya ledak rendah

Partikel bahan peledaknya mirip dengan saat insiden bom bunuh diri di Masjid Az-Zikra di Polres Cirebon pada April 2011, serta di Yayasan Pondok Bidara, Beji, Depok, September 2012.

Dalam menanggapi aksi teror, tokoh lintas agama menyatakan sikap mengecam keras aksi tersebut.

"Mari jadikan teroris sebagai musuh bangsa," ujar Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj di Kantor Pusat PBNU, Jakarta, kemarin.

Selain PBNU, dalam acara itu hadir pula perwakilan dari PGI, KWI, PHDI, Matakin, dan Walubi.

(Beo/Gol/Uta/Pol/Nyu/Arv/X-6)