Fraksi Golkar Tak Masalah Wagub DKI Dilanjutkan DPRD Baru

KETUA Fraksi Partai Golkar DPRD DKI Jakarta, Ashraf Ali tidak mempermasalahkan bila pemilihan wakil gubernur DKI Jakarta dilanjutkan pada DPRD DKI selanjutnya. Penyebabnya masa bakti DPRD akan habis pada 26 Agustus mendatang.

"Tidak apa-apa kalau periode sekarang waktunya tidak keburu, atau nanti kan tinggal lanjutkan ke periode yang akan datang juga enggak masalah," kata Ashraf saat dihubungi, Senin (22/7).

Dirinya menyebut bahwa jika memang dilanjutkan pada periode selanjutnya maka prosesnya tidak perlu diulang, hanya melanjutkan proses yang sudah ada.

"Kalau dilanjut periode selanjutnya, tidak perlu dari awal. Saat ini tinggal paripurna pengesahan tata tertib (tatib) selanjutnya tinggal bentuk Panitia Pemilihan (Panlih). Tetapi itu enggak bisa terburu-buru, karena dewan baru akan berproses bentuk alat kelengkapan dewan dulu kan. Komisi fraksi itu dua tiga bulan," jelasnya.

Menurut Ashraf pilwagub seharusnya dilakukan dengan cepat, namun dengan alasan politik, pilwagub menjadi terkatung-katung.

"Seharunya begitu, tapi ini masalah politik. Politik kan tidak ada rumusan, sesuai dengan suasa batin. Saya khawatir bisa enggak ada wagub sampai Februari. Mudah-mudahan selesai," ujar Ashraf.

Dirinya juga meyakini bila pilwagub akan selesai karena wagub merupakan kebutuhan rakyat, sehingga dapat membantu kinerja gubernur.

"Kita konsen untuk selesaikan ini, karena biar bagaimana ini menjadi kebutuhan rakyat Jakarta. Ini kalau wagub enggak ada kan stagnan juga," pungkasnya.

baca juga: Pilwagub DKI Kemungkinan Rampung di DPRD Periode Baru

Rencananya rapat paripurna pengesahan tatib wagub DKI berlangsung hari ini, namun agenda tersebut ditunda. Sekretariat dewan (sekwan) sendiri belum menjadwalkan ulang rapimgab. Rapat tersebut dinilai penting sebelum membentuk panitia pemilihan (panlih) dan melaksanakan paripurna pengesahan tatib. (OL-3)