Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

KPAI Sambangi Kediaman Korban Kerusuhan 22 Mei di Petamburan

Rifaldi Putra Irianto
24/5/2019 19:05
KPAI Sambangi Kediaman Korban Kerusuhan 22 Mei di Petamburan
Komisioner KPAI Jasra Putra,(ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

KOMISI Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyambangi kediaman, Reyhan Fajari, 16, korban meninggal akibat kerusuhan 22 Mei 2019. KPAI turut berbela sungkawa atas kejadian tersebut.

Komisioner KPAI yang menyambangi kediaman korban, Jasra Putra, mengatakan, maksud kedatangan KPAI ialah mengecek kondisi keluarga dan mendata anak-anak yang menjadi korban kerusuhan.

"Ananda Reyhan kita ikut berbelasungkawa kepada keluarga korban dan KPAI sedang mengumpulkan data dan informasi terkait anak yang menjadi korban kerusuhan," kata Jasra, di kediaman korban, Petamburan, Jakarta, Jumat (24/5).

Ia sangat menyayangkan kejadian kerusuhan 22 Mei lalu, yang telah memakan korban anak di bawah umur, dia memastikan akan mengusut tuntas kejadian tersebut.


Baca juga: Penutupan Jalan Thamrin, Polisi: Tunggu Konfirmasi Berbagai Pihak


"Tentu kita sangat menyayangkan peristiwa ini, peristiwa kerusuhan yang korbannya anak-anak. Tentu kita cari informasi lebih jauh kenapa peristiwa ini terjadi. Termasuk juga berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mengusut tuntas, terutama korban anak-anak, baik yang sudah meninggal maupun yang sedang dirawat pada hari ini," ungkapnya.

Dalam catatan KPAI ia menyebutkan hingga saat ini 3 orang anak di bawah umur telah menjadi korban pascakerusuhan 22 Mei lalu.

"Yang meninggal awalnya ada 2 orang, tapi ada satu lagi yang di Jakarta Barat baru ya ini, mulanya anak ini hilang kemudian ternyata sudah meninggal, sore ini jenazahnya sampai di rumah duka," jelasnya

Dikatakanya pihak KPAI akan menggali lebih lanjut mengenai informasi para korba anak di bawah umur yang meninggal dunia.

"Iya tahap awal kita mendata dan menggali informasi terkait peristiwa ini apakah anak-anak ini ada pihak yang melibatkan atau mungkin dia adalah korban dari situasi kerusuhan itu," pungkasnya. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya