Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
UPAYA yang dilakukan TNI dan Polri dalam menangani demonstrasi massa serta mengatasi kerusuhan dalam dua hari terakhir mendapatkan apresiasi yang luar biasa dari berbagai kalangan masyarakat.
Jika selama ini dukungan diangkat di media sosial, dukungan kali ini mengalir dari Alumni SMAN 3 Bandung Angkatan 1986 Cinta NKRI dalam bentuk logistik berupa 200 kardus air mineral 600 ml, yang diantarkan ke Polres Jakpus sebagai bentuk dukungan pada aparat TNI Polri yang bertugas mengamankan Ibu Kota.
Dalam keterangan persnya menyebutkan, bantuan tersebut sebagai kepedulian nyata, karena melihat perjuangan TNI dan Polri di lapangan.
"Kami merasa terpanggil untuk men-support teman-teman TNI dan Polri yang berada di lapangan dalam mengamankan Ibu Kota dari segala bentuk upaya kerusuhan dan kekacauan," ujar Aan Noerdjanah, perwakilan Alumni SMAN 3 Bandung Cinta NKRI, Kamis (23/5).
Baca juga: 400 Polisi Kawal Pemakaman Ustaz Arifin Ilham
Menurutnya, bantuan ini dilakukan secara urunan dana, inisiatif dari mereka para silent majority sebagai bagian dari komponen masyarakat yang mencintai bangsa dan negara dan tidak ingin NKRI terpecah belah.
"TNI dan Polri sering kali mendapat cercaan dan hinaan, kami ingin melihat mereka tidak sendiri dan akan selalu bersama rakyat.
Sumbangan seperti ini sangat berarti, bukan karena jumlahnya, namun menguatkan semangat TNI dan Polri bahwa mereka tidak sendiri.
Kami mengimbau, elemen masyarakat simpatik lainnya, tergerak pula melakukan gerakan-gerakan inisiatif dukungan yang sama," imbuhnya.
Dalam pernyataan penutupnya, Aan memberikan ucapan terima kasih kepada TNI dan Polri karena telah menjaga dan menstabilkan kondisi keamanan Ibu Kota Jakarta dari para pembuat kerusuhan. (OL-1)
RATUSAN mahasiswa IAIN Kudus, Jawa Tengah, Kamis sore (1/8), lakukan aksi demo menuntut transparansi penentuan grade serta kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) bagi mahasiswa.
Ribuan orang turun ke jalan menolak klaim kemenangan Presiden Nicolás Maduro, yang dianggap curang oleh oposisi.
Di Venezuela, pasukan keamanan telah menggunakan gas air mata dan peluru karet untuk membubarkan ribuan pengunjuk rasa di Caracas yang memprotes hasil pemilihan yang diperdebatkan.
PP Muhammadiyah mengadakan konsolidasi nasional di kampus Universitas 'Aisyiyah. Acara ini membahas berbagai topik penting, termasuk izin pengelolaan tambang.
Menteri Negara Bangladesh untuk Informasi dan Penyiaran, Mohammad Arafat, membela penanganan pemerintah terhadap protes massal, meskipun para ahli PBB serukan investigasi.
Demonstran pro-Palestina melakukan protes terhadap kunjungan PM Israel Benjamin Netanyahu dengan membakar bendera AS dan memasang bendera Palestina di tiang bendera.
Pada Kamis (18/7) malam, ribuan demonstran menyerbu stasiun televisi milik negara, BTV, merusak furnitur, menghancurkan jendela, dan membakar sebagian bangunan.
AKSI tawuran terjadi melibatkan dua kelompok jemaat gereja di Cawang, Jakarta Timur. Pihak kepolisian sudah turun tangan menyelidiki peristiwa yang terjadi.
Konser tersebut berlangsung ricuh hingga terjadi pengrusakan dan pembakaran pada alat sound system dan pentas, lantaran penonton kecewa konser dihentikan secara sepihak.
Pasca-kerusuhan mematikan, Presiden Prancis Emmanuel Macron akan melakukan kunjungan ke Kaledonia Baru, diiringi serangkaian menteri, dalam upaya menangani politik yang memburuk.
Pemerintah Tiongkok sudah mengevakuasi 51 warga negaranya dari Haiti setelah situasi keamanan di negara itu terus memburuk.
Pemberontakan di sebuah penjara di Ekuador mengakibatkan dua tahanan tewas dan empat lainnya terluka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved