Ini Alasan Polisi Larang Demo Buruh di Depan Istana Merdeka

HARI buruh internasional kembali diperingati dengan aksi dari berbagai elemen buruh, titik utama demo pada awalnya berada di Istora Senayan dan Istana Merdeka.

Hanya saja, lokasi Istana Merdeka dilakukan sterilisasi sehingga demo buruh dilakukan hanya sampai Patung Kuda di Jalan Merdeka Barat.

Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Metro Jaya (PMJ) Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, polisi memberlakukan penutupan jalan menuju Istana Merdeka karena itu sudah sesuai dengan standar prosedur operasional (SOP).

Ia juga membantah jika hal tersebut dikaitkan dengan nuansa Pemilu 2019 yang masih kental pada saat ini.

Baca juga : Ini Pesan Presiden di Hari Buruh

Kombes Pol Argo Yuwono menunjukkan kalau aparat kepolisian masih lengkap dan bersiaga di belakang barikade tersebut.

"Belum, masih belum (akan dibuka). Di sini (patung kuda) aja (massanya) cukup," ujar Kombes Pol Argo Yuwono.

Diketahui, sedari pagi hari Jalan Medan Merdeka Barat melintang kawat berduri guna membarikade massa buruh.

Pihak kepolisian juga masih terus siaga dan berjaga di belakang kawat berduri tersebut.

Dari titik massa buruh sendiri berdiri tegak tiga mobil komando berada di depan barikade polisi. Mereka pun terus melakukan orasi sementara menunggu barikade dibuka. (OL-8)