PKL Dadakan Banjiri Jalur Pedestarian Pasar Tanah Abang

MENJELANG Ramadan, pasar Tanah Abang dibanjiri ribuan pedagang kaki Lima (PKL) dadakan yang mengokupasi jalan khusus pejalan kaki di Jalan Jati Baru Raya, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Bahkan PKL dadakan itu tidak segan-segan untuk menggelar dagangan di pinggir jalan sehingga menimbulkan kemacetan parah.

Kasatpol PP Tanah Abang Aries Cahyadi membenarkan adanya PKL wajah baru yang mulai berdagang di Pasar Tanah Abang. Pasalnya, mereka berdagang memanfaatkan momentum jelang bulan suci Ramadan.

"Dalam rangka menyambut Ramadan, pedagang dari luar Tanah Abang berbondong-bondong datang datang ke Pasar Tanah Abang untuk mengais rezeki," kata Aries di Pasar Tanah Abang, Selasa (23/4)

Aries memastikan lonjakan PKL yang membanjir pasar Tanah Abang mencapai dua kali lipat dari biasanya. Adapun PKL yang biasa menggelar dagangan di sana kebanyakan telah dikenali oleh petugas.

"Pedagang yang aslinya kebanyakan petugas sudah tahu mukanya. Tetapi ini banyak muka-muka baru yang notabene dari luar mencoba keberuntungannya di sini," sebutnya.

Sebelumnya Aries menjelaskan PKL yang berada di Tanah Abang hanya sekitar 200 PKL, namun, kini mencapai 500 lebih PKL. "Ini PKL bertambah terus, pengunjungnya juga luar biasa," terangnya.

Oleh karena itu, pihaknya terjun langsung ke lapangan untuk memberikan rasa nyaman kepada masyarakat yang datang berbelanja jelang bulan suci Ramadan.

"Kami datang mengimbau agar mereka tidak menguasai jalur pejalan kaki, tidak menimbulkan kemacetan, sehingga keberadaan kami mengurangi itu, kami masih melakukan sosialisasi dan pengarahan," pungkasnya.

Dari pantauan Media Indonesia, Selasa (23/4), ratusan petugas Satpol PP gabungan bersiaga di Pasar Tanah Abang. Mereka ditempatkan di sejumlah titik dan mengelilingi kawasan itu mulai dari jalan Jati Baru 1, Jalan Jati Baru Raya, Jalan Kebon Jati, Jalan Fakhrudin dan sepanjang Blok di Pasar Tanah Abang. (A-2)