Berkas Lengkap, 6 Tersangka Mafia Bola Dilimpahkan ke Kejaksaan

SATUAN Tugas (Satgas) Antimafia Bola bekerja sama dengan Kejaksaan Agung telah melengkapi berkas dan barang bukti berupa dokumen terkait tersangka dugaan pengaturan skor dan sudah menyerahkan ke Kejaksaan Negeri Banjarnegara.

Sebanyak 6 tersangka yang akan dipindahkan dari Polda Metro Jaya Jakarta ke Kejaksaan Negeri Banjarnegara.

Ketua Tim Media Satgas Antimafia Bola, Argo Yuwono, mengatakan terdapat enam tersangka. Kemudian dari enam tersangka tersebut dibuat empat berkas perkara penyidikan pada 4 April 2019 dinyatakan lengkap. Baik itu persyaratan formil dan materiil.

Enam tersangka yang dipindahkan ke Kejaksaan Negeri Banjarnegara di antaranya anggota Komisi Disiplin PSSI Dwi Irianto alias Mbah Putih, Tjan Ling Eng alias Johar selaku Ketua Asprov PSSI Jawa Tengah yang juga anggota Komite Eksekutif PSSI, mantan anggota Komite Wasit Priyanto dan anaknya Anik Yuni Artika Sari, Mansyur Lestaluhu selaku Direktur Penugasan Wasit PSSI, serta wasit pertandingan Nurul Safarid.

Adapun barang buktinya ialah sebanyak 220 dokumen yang ditempatkan dalam dua boks besar berwarna hijau dan biru.

"Dari 26 saksi yang ada, dan tiga saksi ahli serta barang bukti dua kotak itu disita dari Ibu Lasmi. Dari enam dokumen dari Ibu Lasmi dan 220 dokumen dari enam tersangka tadi, setelah tahap kedua kami serahkan ke Pengadilan Negeri Banjarnegara," kata Argo Yuwono dalam Jumpa Pers di Polda Metro Jaya Jakarta, Rabu (10/4).

Baca juga: Sesmenpora Kembali Diperiksa Terkait dengan Mafia Bola

Mbah putih dan 5 tersangka tersebut dengan rompi tahanan langsung masuk ke dalam kendaraan taktis dan dijaga ketat untuk langsung menuju ke Kejaksaan Negeri Banjarnegara.

"Para tersangka langsung kita berangkatkan dengan pengawalan ketat dari kepolisian," ujar Argo.

Penangkapan terhadap enam orang tersangka dugaan pengaturan skor tersebut merupakan hasil laporan yang dilakukan oleh mantan manajer Persibara Banjarnegara Lasmi Indaryani. (OL-3)