Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PARTAI Gerindra terbuka terhadap bertambahnya nama bakal calon wakil gubernur yang akan diseleksi guna mendampingi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di sisa 3,5 tahun masa jabatannya.
Politisi Gerindra Syarif menuturkan adanya tambahan nama Ketua Fraksi PKS di DPRD DKI Abdurrahaman Suhaimi yang masuk dalam bursa Bacawagub sebagai suatu hal yang positif. Ia bahkan meminta ada tambahan nama lagi hingga jumlah bacawagub menjadi empat sampai lima orang.
"Bagus. Kami bahkan di awal minta empat sampai lima nama. Sekarang sudah ada tiga ya bagus," kata Syarif saat ditemui di Balai Kota, Kamis (3/1).
Sebelum Suhaimi masuk bursa, sudah terdapat dua nama yakni Agung Yulianto dan Achmad Syaiku dalam bursa Bacawagub Anies.
Baca juga: Anies Harap Proses Fit And Proper Cepat
Syarif mengungkapkan masuknya Suhaimi ke dalam bursa turut diapresiasi karena Suhaimi dinilai sebagai kader yang loyal pada partai.
"Pak Suhaimi kader yang bagus. Dia kepada partai baik. Rekam kerja juga baik," ujarnya.
Saat ini, tim badan fit and proper test Gerindra masih menunggu surat keputusan resmi dari PKS mengenai diajukannya nama Suhaimi ke dalam bursa Bacawagub.
Ia pun berharap PKS mampu menetapkan nama-nama Bacawagub lainnya secara resmi sebelum 25 Januari.
"Jadi kami harapkan sebelum 25 Januari ada, sudah lengkap SK segala macam. Lalu bisa kami umumkan dan lakukan fit and proper test," terangnya.
Sejak Agustus 2018 silam hingga kini, kursi wakil gubernur DKI Jakarta kosong setelah ditinggalkan Sandiaga Uno yang maju menjadi calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto untuk Pemilu 2019.
Pembahasan wakil gubernur sempat alot karena antara PKS dan Gerindra merasa berhak mengisi kursi tersebut. Namun, akhirnya, PKS pun menjadi pihak yang mendapat kesempatan mengisi kursi wagub mendampingi Anies. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved