Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Petugas Pompa Air Kali Item ke Kali Sunter

Haufan Hasyim Salengke
19/8/2018 17:55
Petugas Pompa Air Kali Item ke Kali Sunter
(MI/BARY FATHAHILAH)

DINAS Sumber Daya Air (DSDA) DKI Jakarta memompa air Kali Item atau Kali Sentiong di Kemayoran, Jakarta Pusat, ke Kali Sunter. Selain untuk mengurangi bau di sekitar Wisama Atlet juga untuk menurunkan tinggi muka air ke level normal.

Nur Syamsi, operator pompa mobile Pintu Air Honda di belakang ITC Cempaka Mas, mengatakan pengoperasian pompa dimulai dari pukul 06.00 WIB sampai 09.00 WIB. Kegiatan pemompaan dilanjutkan kembali pukul 10.00 WIB hingga 12.00 WIB, dan rencananya selesai pukul 17.00 WIB.

Dalam kegiatan itu petugas mengoperasikan 2 dari 3 unit pompa mobile berkapasitas 1.000 liter per detik yang disediakan DSDA DKI Jakarta.

"Kita lagi pompa air dari pompa Kali Item yang biasanya dibuang ke Kali Sentiong. Karena pompa nggak beroperasi karena ada Asian Games jadi kita pompa ke Kali Sunter biar di sana (area Wisam Atlet) tidak bau," kata Syamsi saat ditemui di lokasi.

Di samping itu, kegiataan pemompaan itu dilakukan karena tinggi muka air di Pintu Air Kali Item berada di level +100 cm. "Pokoknya kalau di atas seratus langsung kita pompa kita turunkan ke level +50 cm," terangnya.

Selain DSDA DKI Jakarta, Kementerian Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) juga menyiagakan 6 unit pompa mobile. Pengoperasiannya dilakukan pada jam-jam tertentu.

Sementara itu, sejumlah petugas UPK Badan Air Dinas Lingkungan Hidup menjaring atau mengangkat sampah-sampah, umumnya limbah plastik, di Kali Sentiong. Dari pukul 12.00 WIB, petugas berhasil mengumpulkan 6 keranjang sampah.

"Biasanya ada kandang ayam, sofa, spring bed yang kita angkat dari dalam air," ujar petugas UPK Badan Air, Gito.

Ia mengatakan sampah-sampah yang terkumpul kemudian diangku sementara tempat penampungan sampah sementara di Perintis, Pulo Gadung, Jakarta Timur, sebelum diangkut ke Bantar Gebang, Bekasi. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya