Dishub DKI Siapkan 1500 Personel Antisipasi Demo Karyawan TransJakarta

DINAS Perhubungan dan Transportasi DKI sudah menyiapkan 1.500 pegawainya untuk mengantisipasi adanya aksi demo menyusul adanya kabar bakal ada demo besar-besaran yang dilakukan karyawan PT TransJakarta, hari ini (Rabu (14/6). Ia mengatakan sudah menyiapkan 1500 anggota Dishub DKI untuk mengantisipasi demo tersebut.

"Saya sudah menyiapkan 1.500 anggota Dishub untuk ditempatkan di halte busway," kata Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Andri Yansyah di GOR Sumantri, Jaksel, Selasa (13/6) malam. Anggota Dishub tersebut nantinya akan bertugas membantu kelancaran lalu lintas dan pelayanan penumpang TransJakarta, akibat ditinggal demo oleh karyawan TransJakarta.

Andri mengatakan para anggota Dishub tersebut bisa saja menggantikan para pegawai PT TransJakarta on board yang mogok di tengah pelayanan. Informasi yang Andri dapat, bahwa karyawan yang mogok kerja beberapa hari lalu bukanlah pramudi.

"Kalau seumpama ada demo lagi nanti langsung anggota kami menggantikan fungsi daripada on board. Karena ternayata kemarin yang demo dan mogok itu petugas on board, sopirnya enggak ada (ikut demo)," jelas dia.

Kejadiannya, para petugas on board mengancam para sopir untuk memberhentikan pelayanan. Andri berjanji akan menindaklanjuti oknum-oknum yang terbukti melakukan pemaksaan pramudi untuk berhenti mengendarai bus TransJakarta. "Mereka (petugas on board) mengancam sopir agar diberhentikan. Dan kalau itu kita catat dan pecat saja," tegas Andri.

Kekisruhan yang terjadi di PT TransJakarta ini berlangsung sejak Senin (12/6) yang diawali pemogokan oleh sebagian karyawan BUMD tersebut. Mereka melakukan mogok dan berjanji hari ini akan mengadakan tuntutan kepada pihak manajemen terkait dengan status honorer mereka yang dirasakan tidak jelas.(OL-3)