Belajar dari Kasus Senen, Djarot Kebut Proyek Flyover dan Underpass

KECELAKAAN terjadi di perlintasan kereta stasiun Senen, Selasa (13/6) sore tadi. Menyikapi kejadian tersebut, Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat berjanji bakal mengebut pengerjaan flyover dan underpass di sejumlah perlintasan sebidang di Jakarta.

"Kemarin sudah kita undang Direktur Keselamatan Perkeretaapian. Kita sudah diskusikan untuk wilayah Jakarta pembangunan flyover dan underpass itu kan dalam rangka menghindari perlintasan sebidang," kata Djarot di GOR Soemantri Brojonegoro, Jaksel, Selasa (13/6) malam.

Sejauh ini, banyak perlintasan sebidang di Jakarta. Kendala yang paling besar ialah penutupan perlintasan sebidang menimbulkan banyak kemacetan.

"Kalau sekarang ditutupin (perlintasan sebidang) semua, ini macetnya luar biasa. Saya bilang kita lagi gencar pembangunan terutama Jaksel ini pembangunannya luar biasa, baik flyover, underpass, LRT, MRT," terang dia.

Djarot menargetkan tahun depan pembangunan transportasi di Jakarra sudah selesai. Dengan selesainya pembangunan itu diharapkan kecelakaan di Jakarta bisa berkurang.

"Kita bersabar sedikit tahun depan sudah mulai berkurang, apalagi kalau sistem transportasi publikbnya sudah bagus. Tahun 2019 itu sudah ready semua. Pada 2018 LRT sudah bisa digunakan, MRT sudah bisa berfungsi," tutup Djarot. (MTVN/X-12)