Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
WAHYU, pemerkosa dan pembunuh AF, 13, di kawasan Kedaung, Cengkareng, Jakarta Barat, kerap berpindah tempat selama masa pelarian.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Andi Adnan, mengatakan, pelaku selalu berpindah dari terminal ke terminal lain.
"Iya, pernah ke Lampung ke Jakarta dia banyak hidup di terminal pindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain, dia tidurnya dari terminal ke terminal,” kata Andi saat dimintai konfirmasi wartawan, Selasa (13/6).
Andi menjelaskan, beberapa saat sebelum dilakukan penangkapan di kawasan Tangerang, Wahyu bahkan sempat melakukan pencurian telepon seluler. Pencurian dilakukan pelaku untuk keperluan makan selama menjadi buronan polisi.
"Hasil penyelidikan kita, kemudian dia juga nyuri-nyuri barang semalam, sebelum kita tangkap sempat nyuri juga, dia nyuri HP," jelas Andi.
Andi menuturkan, Wahyu tidak memiliki rumah di Jakarta, juga tidak memiliki keluarga. Selain itu, setelah melakukan pemerkosaan disertai pembunuhan, pelaku sempat mampir ke rumah temannya. Namun, dia membawa kabur HP temannya tersebut dan pulang ke rumah orangtua di kawasan Lampung.
"Kepada temannya, dia beralasan pinjam HP tapi dibawa kabur ke Lampung,” ungkap Andi.
Pelaku tewas setelah terkena dua kali tembakan di dada kanan dan kiri. Ini terjadi lantaran melawan dengan menembak petugas menggunakan pistol rakitan.
"Dia lagi jalan, kita sudah buntuti dia. Sudah mengincar dia. Begitu didekati, dia lihat ada beberapa mobil. Sepertinya dia curiga mobil polisi lalu dia menembak anggota. Untung enggak kena. Anggota pun menembaknya," pungkas Andi. (MTVN/OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved