Ini Pangkal Masalah PT TransJakarta dengan Karyawan

KARYAWAN PT TransJakarta sempat menggeruduk Kantor PT TransJakarta di kawasan Cawang, Jakarta Timur. Mereka meminta sejumlah kejelasan kepada direksi. Salah satunya mengenai status karyawan tetap.

"Mereka minta secara tertulis untuk memperhatikan status kerja bagi karyawan operasional," kata Direktur Utama PT TransJakarta, Budi Kaliwono, di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (13/6).

Budi menerangkan, sejauh ini banyak karyawan di PT TransJakarta yang masih berstatus kontrak. Mereka ialah karyawan yang sudah dipekerjakan sejak PT TransJakarta berdiri di bawah Dinas Perhubungan.

"Jadi, banyak karyawan yang sudah bekerja di kita itu secara total 13 tahun. Cuma kan PT TransJakarta sendiri berdirinya 2014, sementara handle operasional baru 2015," jelas Budi.

Budi mengakui selama ini belum memiliki data lengkap karyawan sejak masuk di TransJakarta. Karena itu, Budi menegaskan bakal segera melakukan pendataan ulang untuk karyawan di PT TransJakarta.

Bagi karyawan yang memenuhi syarat, maka akan diangkat oleh PT TransJakarta menjadi karyawan tetap.

"Kami juga perlu data yang akurat, yang benar kan supaya kami enggak salah karena kan biar bagaimana pun TransJakarta pakai dana APBD," jelas dia.

Kemudian, selain soal pegawai tetap karyawan juga mempertanyakan peraturan suami istri bekerja dalam satu perusahaan. Budi mengatakan dulu hal tersebut diperbolehkan. Namun per Januari 2016 sudah tidak boleh lagi.

"Jadi ini salah paham yang saya juga enggak ngerti kenapa bisa tiba-tiba muncul begini. Jadi kita sudah luruskan semua," jelas Budi.

Terakhir, karyawan mempermasalahkan soal usia operator maksimal 35 tahun. Budi bilang mau tidak mau, penjaga jalan TransJakarta memang harus bertubuh bugar.

"Kalau kerja di lapangan, jaga jalur, usianya sudah lanjut juga kita enggak sesuai lah," tutup dia.

Ke depan Budi akan berkoordinasi dengan Pemerintah provinsi DKI Jakarta terkait sistem pengangkatan karyawan. Dalam waktu dekat pihaknya akan duduk bersama. (MTVN/OL-2)