Hal-Hal Kecil Sungguh Berarti bagi Mereka

TIDAK ada suasana bising dan semrawut saat kami memasuki area muka kawasan Rumah Sakit Sumber Waras, Jakarta Barat.

Hanya ada taman, pepohonan, dan dua petugas keamanan berseragam hitam yang sesekali tampak membantu pasien manula atau berkursi roda.

Di sisi kanan dan kiri gedung, terdapat parkiran mobil dan motor yang tertata rapi.

Perempuan bersama lelaki paruh baya tampak tertatih berjalan dari sana menuju pintu masuk.

"Untung parkiran dekat. Saya memang hanya antar suami, tapi saya yang sudah tidak kuat berjalan ini terbantu sekali dengan kemudahan di sini. Walau pun hanya soal parkiran, ya, tapi itu berarti sekali buat kami," tutur Larsih, 63, warga Kemayoran, Jakarta Pusat.

Saat masuk ke gedung, Larsih langsung dilayani petugas administrasi.

Suaminya segera dibawa ke ruang poli untuk pemeriksaan pascaoperasi pengangkatan tumor di kaki.

Sementara itu, Larsih duduk di kursi tunggu yang tersedia di setiap sudut gedung.

"Pelayanan rumah sakit ini semakin baik. Tidak ada pasien yang lama menunggu. Saya tinggal duduk ngadem tunggu suami saya diurus," imbuhnya.

Tidak hanya Larsih, Nurai, 30, juga mengakui kesigapan petugas dan tenaga medis RS Sumber Waras.

Nurai yang rutin menemani orangtuanya cuci darah dua kali seminggu merasa nyaman di rumah sakit itu.

"Ini sudah seperti rumah sendiri. Dokter dan susternya sigap dan selalu menenangkan. Jadi, psike pasien juga tenang," ujarnya.

Kepala Humas dan Pemasaran RS Sumber Waras Tri Nurmansyah mengatakan mereka memang memperhatikan hal-hal detail dalam melayani pasien.

Pihak rumah sakit, menurutnya, tidak terpengaruh oleh dugaan korupsi yang sarat muatan politik, beberapa waktu lalu.

"Kenyamanan dan keselamatan pasien jadi prioritas. Di sini, setiap kamar kami fasilitasi dengan AC agar kualitas udara tetap terjaga dan sinar matahari masuk ke kamar," paparnya. (Sri Utami/J-4)