Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
PELANTIKAN Djarot Saiful Hidayat sebagai Gubernur DKI Jakarta definitif masih menunggu dikeluarkannya keputusan Presiden (Keppres). Sebelumnya, surat keputusan paripurna DPRD DKI berkaitan mundurnya Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama telah diserahkan ke Istana Kepresidenan.
"Mudah-mudahan Keppres untuk gubernur definitif Pak Djarot segera keluar, termasuk Keppres memberhentikan Pak Ahok," kata Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/6).
Bila Keppres telah keluar, Djarot bisa segera dilantik dalam waktu dekat. Sehingga, mantan Wali Kota Blitar itu bisa secara sah memimpin Ibu Kota sampai Oktober 2017.
Mendagri pun berharap Keppres bisa segera keluar agar Djarot bisa menuntaskan pekerjaan rumah Pemprov DKI, sebelum pergantian kepemimpinan.
"Karena tugas Pak Djarot nanti untuk memimpin proses suksesi kepada Pak Anies. Kemudian mempersiapkan semuanya karena masalah waktunya yang 4-5 bulan dan tidak ada wakil," ucap dia.
Politikus PDI Perjuangan itu menambahkan, lokasi pelantikan Djarot kemungkinan besar akan berlangsung di Istana Negara. Pasalnya, Gubernur DKI Jakarta dilantik langsung oleh Presiden. "Kecuali ada pertimbangan lain yang menugaskan siapa, mungkin di Balkot," tambahnya.
DPRD DKI sudah melaksanakan rapat paripurna istimewa pada Jumat (2/6). Dalam rapat, Dewan sudah membacakan surat pengunduran diri Basuki Tjahaja Purnama dari jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Setelah pembacaan surat tersebut, nama Djarot Saiful Hidayat otomatis diusulkan Dewan menjadi Gubernur DKI Jakarta defenitif. Ahok mundur dari jabatan gubernur setelah divonis dua tahun penjara karena terbukti melakukan penodaan agama. Alasan mundur Ahok untuk mencegah perselisihan paham menjelang Ramadan. (MTVN/X-12)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved