BPOM Ajak Djarot Sidak Makanan Takjil di Benhil

BADAN Pengawas Obat-obatan dan Makanan (BPOM) menggelar sidak makanan kecil untuk berbuka puasa atau takjil di kawasan Benhil, Jakarta Pusat, Jumat (2/6). Sidak digelar karena makanan kecil khas kaki lima berpotensi dan sering didapati mengandung bahan berbahaya.

Dalam sidak tersebut, Kepala BPOM Penny Kusumastuti juga mengajak Plt Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat. Mereka memantau langsung makanan kecil yang dijual pedagang kaki lima yang setiap sore di bulan Ramadan selalu memenuhi kawasan Benhil.

Penny menyebut sidak dilakukan karena selama ini banyak makanan kecil yang ternyata mengandung bahan berbahaya, seperti borax, rhodamin, dan pewarna tekstil. Di antara makanan yang patut diwaspadai, kata dia, ialah kerupuk opak, kue berwarna, dan cendol.

Namun Penny menambahkan, makanan yang mengandung bahan berbahaya itu sudah berkurang dari tahun-tahun sebelumnya.

Sebelum sidak dilakukan pada hari ini, tim dari BPOM telah mengambil beberapa sampel maknan kecil dari kawasan Benhil sebanyak 52 jenis makanan. Didapati dari 52 makanan tersebut hanya 3 yang mengandung bahan berbahaya.

Djarot pun mengapreasiasi langkah sidak tersebut. "Saya berharap makanan-makanan khususnya di DKI Jakarta bebas bahan berbahaya," ungkapnya singkat. (X-12)