Polisi akan Tembak di Tempat Geng Motor Berulah

Akmal Fauzi
01/6/2017 20:34
Polisi akan Tembak di Tempat Geng Motor Berulah
(MI/Ramdani)

POLISI akan menindak tegas aksi geng motor yang meresahkan masyarakat. Termasuk tidak ada toleransi kepada pelaku di bawah umur.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rudy Heriyanto Adi Nugroho, menegaskan, aksi geng motor saat ini bukan kenakalan remaja melainkan sudah masuk tindakan kriminal.

"Ini sudah tindakan kriminal, melukai, menganiaya, bahkan merampok korban. Kami sudah tidak bisa mentolerir situasi tersebut," kata Rudy di Jakarta, Kamis (1/6).

Ia mengingatkan, anggota geng motor yang melawan petugas dengan senjata tajam atau benda berbahaya lainnya akan ditembak.

"Perintah Kapolda dan Kapolri, tembak di tempat sesuai standar operasi prosedural (SOP) penegakan hukum," tegas Rudy.

Ia juga menambahkan, polisi sudah selalu mempertimbangkan aspek hak asasi manusia (HAM) dalam mengambil tindakan hukum tersebut.

"Namun, jika para pelakunya menyalahgunakan HAM untuk melawan petugas, maka jawabannya, tembak kaki. Tembak di tempat sesuai SOP yang ada pada kami," ucap Rudy.

Patroli keliling, lanjutnya, hanya akan membuat geng geng motor bersembunyi sementara waktu, lalu muncul kembali melakukan kejahatan.

"Sekarang harus disapu dan diproses hukum, tidak sebatas patroli. Supaya hakim yang memutuskan apa ganjaran bagi mereka, baik yang sudah berumur atau yang masih di bawah umur," tegas Rudy. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya