Perempuan Muda Disekap Mantan Pacar di Apartemen

Kisar Rajaguguk
01/6/2017 18:48
Perempuan Muda Disekap Mantan Pacar di Apartemen
(Ilustrasi)

SEORANG perempuan dianiaya dan dipatahkan tangannya oleh seorang lelaki di sebuah apartemen di Depok, Jawa Barat. Selanjutnya, pelaku mengunci korban di dalam kamar dengan sambil membawa kabur perhiasan serta celana panjang milik korban.

Kepala Satuan Reserse Polres Depok, Komisaris Polisi Teguh Nugroho, mengatakan, Nadia Nurhaliza, 20, merupakan korban penyekapan yang dilakukan teman dekat berinisial FAT.

"Warga Kelurahan Cipinang Besar Selatan, Jakarta Timur, itu disekap selama 10 jam oleh mantan pacarnya sendiri," kata Teguh di Depok, Kamis (1/6).

Mugroho mengatakan, korban disekap dalam sebuah kamar di lantai 9 Apartemen Margonda Residence II Tower H. Korban disekap sejak Rabu (31/5) pukul 16.00 WIB hingga Kamis pukul 02.00 WIB. Selama disekap, korban berupaya untuk meminta bantuan.

Kejadian bermula ketika korban janjian bertemu pelaku karena ada urusan penting. Mereka kemudian janjian di SMK 65 Jakarta. Nadia pun lokasi tempat pertemuan dengan diantar Alfian, teman korban. Kemudian korban bertemu dengan pelaku. Keduanya kemudian memutuskan untuk mengobrol di tempat lain. Namun, Alfian mengikuti dari belakang. Alfian akhirnya diminta menunggu di sebuah tempat, sedangkan korban dibawa ke tempat lain.

Korban sempat menanyakan pada pelaku hendak dibawa ke mana tetapi tidak dijawab oleh pelaku. Hingga akhirnya pelaku membawa korban ke Depok dan masuk ke apartemen. Di sana dia disekap dan terjadi cekcok. Tanpa alasan yang jelas, pelaku kemudian mengambil paksa gelang korban hingga tangan korban patah.

Setelah itu, korban ditinggalkan seorang diri dalam kamar. Pintu kamar dikunci oleh pelaku yang tidak diketahui keberadaannya. Korban pun meminta tolong pada Alfian bahwa dirinya disekap. Alfian kemudian memberitahu orangtua Nadia dan langsung datang ke Polres Depok.

"Korban memberitahu kalau dia ada di apartemen dan diculik oleh FAT," kata Nugroho.

Setelah berkoordinasi dengan pengelola, polisi kemudian berhasil membuka kamar tempat Nadia disekap. Setelah berhasil dibuka, korban pun bercerita bahwa dirinya disekap oleh FAT dan dikuncikan dari luar. Pelaku juga mencuri perhiasan milik korban.

"Pelaku mencuri gelang emas seberat 5 gram yang dipakai korban dengan mengambilnya secara paksa hingga gelang tersebut patah. Selain itu celana panjang korban dan sim card HP korban juga diambil," paparnya.

Polisi hingga kini masih melakukan pengejaran terhadap pelaku. Belum diketahui pasti penyebab penyekapan Nadia.

"Masih terus didalami kasusnya. Pelakunya juga masih dikejar," pungkasnya. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya