Rawan Konflik, Warga Bekasi Diimbau Hindari Sahur Jalanan

KEPOLISIAN Resor Metro Bekasi Kota, Jawa Barat, mengimbau masyarakat muslim untuk menghindari kegiatan 'Sahur on the Road' selama bulan puasa Ramadan 2017 karena rawan terjadi konflik.

"Polisi tidak bisa larang masyarakat melakukan 'Sahur on the Road'. Kami hanya imbauan bahwa kegiatan itu rawan," kata Wakapolrestro Bekasi Kota AKBP Widjanarko di Bekasi, Selasa (30/5).

Menurut dia, kegiatan tersebut lebih cenderung dimanfaatkan kelompok tertentu sebagai ajang unjuk kebolehan. Tidak jarang kegiatan itu dimanfaatkan kalangan geng motor untuk perlombaan balap liar, pamer suara knalpot, dan lainnya yang berpotensi menimbulkan gesekan sosial.

"Kegiatan ini lebih cenderung bisa menimbulkan benturan dengan kelompok lain," katanya.

Widjanarko menyarankan agar aktivitas penyaluran makanan dan minuman sahur tidak di jalanan, tetapi disalurkan kepada pihak yang berkompeten.

"Misalnya, bisa lewat kelompok masjid dan yayasan," katanya.

Penyaluran bantuan sahur melalui pihak yang tepat akan membuat niat ibadah tersalurkan dengan baik.

"Kalau penyalurannya melalui koridor yang tepat, sasaran yang diraih juga tepat," katanya. (Ant/OL-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Anton Kustedja Abdullah

Headline

Rawan Konflik, Warga Bekasi Diimbau Hindari Sahur Jalanan

Pembiaran Krisis Marawi Lemahnya Diplomasi RI

Gaji Ke-13 dan THR Berkah atau Bumerang?

Demokrasi di PTN Tinggal Teori

Adios Zaman Sembunyi Pajak!

Mewaspadai Bahaya Persekusi

Menghidupkan Semangat Pancasila

Informasi

Rubrikasi

Opini

Ekonomi

Humaniora

Olahraga

Weekend

Video

Sitemap