Polisi Geledah Rumah Peneror Bom Istiqlal

SUB Direktorat Kejahatan dan Kekerasan Polda Metro Jaya melakukan penggeledahan di rumah pelaku pengancaman bom, Iyus Rusmana, 47, di Jalan Swakarya Raya, Meruya Selatan, Jakarta Barat, Senin (29/5) malam.

"Tidak ada bahan peledak (saat penggeledahan), tapi ada beberapa barang yang diamankan. Kami tidak bisa mengatakannya sekarang," ujar Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Hendy F Kurniawan, di lokasi penggeledahan, Senin malam.

Pantauan di lokasi, Subdit Jatanras bersama tim Gegana menggeledah sebuah rumah indekos berlantai dua tempat Iyus tinggal. Keterangan para tetangga mengaku tidak mengenal pelaku.

"Saya kenal. Dia kan ngekos di situ," ucap Wiwit, 65, tetangga di depan kosan, di lokasi kejadian.

Sebelumnya, pada Sabtu (27/5) sekitar pukul 11:00 WIB, ada pesan singkat (SMS) berisi ancaman yang diterima staf Masjid Istiqlal Jakarta Pusat yang isinya pukul 23:30 WIB, bom akan meledak di sekitar masjid terbesar di Asia Tenggara itu.

Pengelola masjid lalu segera menghubungi Polsek Sawah Besar dan petugas segera menuju lokasi. Setibanya petugas di lokasi, bersamaan dengan polisi penjinak bom ternyata barang yang disebut bom tidak ditemukan

Polisi kemudian menangkap pelaku pengancaman bom di Masjid Istiqlal. Pelaku bernama Iyus Rusmana itu ditangkap di sebuah apartemen di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan.

Iyus diketahui bekerja sebagai satpam di salah satu apartemen di Sudirman, Setiabudi. (OL-2)