Polisi Identifikasi Dua Terduga Pelaku Bom Kampung Melayu

DUA pelaku bom bunuh diri di ledakan Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, sudah berhasil diidentifikasi. Kedua pelaku diidentifikasi berasal dari jaringan Islamic State (IS).

"Berdasarkan olah TKP (tempat kejadian perkara), dua pelaku sudah teridentifikasi melalui sidik jari serta DNA yang dilakukan sore ini," kata Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (26/5).

Kedua DNA terduga pelaku peledakan dicocokkan dengan keluarga masing-masing.

Pelaku pertama diketahui sebagai Ichwan Nurul Salam (INS). Ichwan diduga membawa bom yang berdaya ledak lebih kecil untuk menarik perhatian.

Pelaku kedua ialah Ahmad Sukri, yang diketahui sebagai pembawa bom berdaya ledak lebih besar. Keduanya diketahui tergabung dalam sel Mudiriyah Jemaah Anshar Daulah (JAD) Bandung Raya.

"Jaringan ini tergabung dengan ISIS dengan intermediary-nya adalah Bahrun Naim," kata mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) tersebut.

Jaringan JAD di Indonesia dipimpin oleh Aman Abdurrahmah yang kini tengah menjalani vonis 9 tahun penjara di Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan. Kapolri menyebut jaringan ini juga telah mengupayakan sejumlah serangan di Indonesia.

"Namun satu sel dengan sel lain tidak saling mengenal," kata Tito. (MTVN/OL-2)