Lalu Lintas di Fly Over Kampung Melayu Ditutup

AKSES lalulintas fly over Kampung Melayu, sejak Kamis (25/5) ditutup sementara. Hal ini dilakukan untuk mensterilkan lokasi ledakan bom di Terminal Kampung Melayu.

Kepala Dishub DKI Jakarta, Andri Yansyah mengatakan, penutupan lalu lintas untuk mengantisapi kemacetan dan sterilisasi. Sebab, pada hari ini pihak kepolisian akan melakukan penelitian di lokasi.

"Rencananya Puslabfor mau lakukan identifikasi. Makanya kita tutup hingga proses selesai," kata Andri Kamis (25/5). Hingga malam ini pihak kepolisian masih melakukan pendalaman di tempat kejadian di sekitar terminal.

Dijelaskan Andri, bagi kendaraan dari arah Jalan Abdullah Syafei menuju Jalan Basuki Rahmat diarahkan melalui jalan di bawah fly over untuk berputar di Jalan Jatinegara Barat lalu ke Jalan Jatinegara Timur untuk kembali ke Jalan Basuki Rahmat.

Sedangkan sebaliknya Jalan Basuki Rahmat menuju Jalan Abdullah Syafei diarahkan berputar di Jalan Otista untuk selanjutnya masuk ke Jalan Abrullah Syafei tepat di depan Terminal Kampung Melayu.

Untuk mengatur lalu lintas sebanyak 30 personel Dishub diperbantukan. Selain ditempatkan di titik penutupan, petugas juga disebar ke sejumlah lokasi yang potensial terjadi kemacetan dampak penutupan.

"Kami belum tahu sampai kapan penutupan. Kami menunggu pihak kepolisian selesai melakukan olah TKP," ucapnya

Sementara, Jalan Jatinegara Barat, Jalan Jatinegara Timur dan Jalan Otista Raya tidak ditutup. Hanya Flyover Kampung Melayu yang akan ditutup. Operasional di Terminal Kampung Melayu tidak bisa digunakan untuk waktu yang belum ditentukan.

"Bagi penumpang yang hendak pergi ke arah Kampung Rambutan bisa naik dari halte busway Otista. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanya," kata Kepala Terminal Kampung Melayu Rusbandi. Hingga saat ini, pengamanan di lokasi diperketat. Puluhan personel polri bersenjata lengkap masih berjaga.(OL-3)