Polisi Pastikan Incar Setiap Pelanggar Pornoaksi

PENGUNGKAPAN kasus pornoaksi dalam pesta seks penyuka sesama jenis di Kelapa Gading Jakarta Utara berbuntut panjang. Selain gay, polisi mengatakan juga menyasar prostitusi kaum lesbi.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Nasriadi mengatakan, pihaknya tidak akan membedakan penindakan jajarannya. Ia memastikan, setiap bentuk pelanggaran pidana akan diselidiki.

"Kami akan lakukan penyelidikan. Tidak hanya homoseksual tetapi lesbi juga," ujarnya usai melakukan rekonstruksi di Ruko Kokan Permata, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (23/5).

Ia menuturkan, penyelidikan kasus serupa juga tidak selalu berangkat dari upaya inisiatif polisi. Laporan masyarakat juga dianggap penting untuk digelarnya proses penyelidikan hingga penindakan.

"Setiap laporan masyarakat akan kami terima dan kami tampung untuk diselidiki terutama yang Jakarta Utara," ujarnya.

Ia menambahkan, pihaknya juga babakal mengintensifkan oprasi serupa menjelang dan selama bulan Ramadan. Sehingga, kata dia, masyarakat khususnya umat muslim bisa tenang menjalankan ibadah. "Undang-Undang Pornografi semua sudah diatur. Kami akan jerat semua pelaku dengan itu," tandasnya.

Sementara itu, Kapolres Jakarta Utara Kombes Pol Dwiyono mengatakan, dari 141 orang yang ditahan, tujuh di antaranya kedapatan positif mengkonsumsi narkoba. Tes urine membuktikan ketujuhnya mesti diberikan tindakan pasal pelanggaran narkotika.

"Satu orang mengkonsumsi sabu, enam orang mengkonsumsi ganja," ujar Dwiyono di lokasi yang sama.

Dari ketujuh pengguna narkoba tersebut, dua di antaranya seudah terlebih dahulu ditetapkan sebagai tersangka kasus pelanggaran pornografi dari pesta homoseks. Menurut Dwiyono, penemuan ini akan dikoordinasikan dengan pihak Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta.

"Kami koordinasi juga denga Dinas Kesehatan untuk melakukan pengecekan terutamanya orang-orang yang terindikasi narkoba dan kesehatan lainnya," kata Kapolres.(OL-3)