Pemprov DKI Pikirkan Usulkan Penerima KJP Plus Dapat KIP

Intan Fauzi
22/5/2017 13:46
Pemprov DKI Pikirkan Usulkan Penerima KJP Plus Dapat KIP
(ANTARA/Ari Bowo Sucipto)

PEMPROV DKI Jakarta sementara menampung keinginan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno supaya penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus juga bisa menerima manfaat Kartu Indonesia Pintar (KIP).

Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah mengatakan, pihaknya akan membicarakan dulu keinginan itu. Pasalnya, keinginan Anies-Sandi bertentangan dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.

Ketentuan-ketentuan penerima KJP Plus, kata Saefullah, diatur di tingkat Dinas Pendidikan DKI nantinya dalam bentuk petunjuk teknis (juknis) pelaksanaan. "Nanti kita cek, nanti semua dibicarakan. Kalau yang kurang, double, segala macam itu kita atur dalam juknis pelaksanaan," kata Saefullah di Gedung G Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (22/5).

Saefullah ditemani Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Tuty Kusumawati melongok pertemuan antara Pemprov DKI dengan tim sinkronisasi Anies-Sandi. Salah satu yang dibahas dalam pertemuan itu ialah soal program KJP Plus milik Anies-Sandi.

Menurut Saefullah, KJP Plus berpeluang supaya masuk ke dalam APBD Perubahan 2017. Sebab, KJP Plus sudab memiliki dasar petunjuk dari KJP.

Hanya saja yang perlu disesuaikan lagi ialah soal ketentuan mana yang akan dikurangi atau ditambahkan. Selama taat aza, yakni dana subsidi pendidikan 20 persen dari anggaran, Saefullah menjamin, keinginan Anies-Sandi soal KJP Plus bisa diakomodir.

"Plusnya apa, kepesertaan atau target, kalau uang bertambah kan harus hitung ulang. Karena ini kan postur APBD harus atletis," kelakar mantan Wali Kota Jakarta Pusat itu.

Saefullah menegaskan APBD DKI 2018 akan berisikan program-program dari Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Akan ada sejumlah perubahan program di APBD DKI 2018. "Full program gubernur terpilih 2018 itu murni pak Anies-Sandi. Ya, gubernur terpilih sampai 2022 ya," kata Saefullah.

Ada beberapa program unggulan Anies-Sandi yang bakal dimasukkan ke APBD DKI 2018. Beberapa di antaranya adalah KJP Plus, KJS Plus, OK OCE dan Program DP 0 Rupiah. Sebagian program merupakan pengembangan dari program Ahok-Djarot, contohnya soal KJP Plus. Di program Anies-Sandi usia penerima KJP Plus diperpanjang.

"Apakah pesertanya yang bertambah atau keterjanngkauannya yang ditambah atau usianya, katanya 6 sampai 21 tahun. Gitu, ini masih dibicarakan," jelas dia.

Sementara Pelaksanatugas Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat kekeuh menegaskan dirinya masih bertanggungjawab atas penyusunan Kebijakan Umun APBD dan Plafon Prioritas Sementara (KUAPPAS). "Kami masih tandatangan. Kalau RAPBD baru Anies-Sandi," tegas dia.(OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Soelistijono
Berita Lainnya