HUT Ke-490, Jakarta Majemuk Bersatu

SEBANYAK 490 burung merpati akan dilepaskan pada perayaan pencanangan Hari Ulang Tahun (HUT) Ibu Kota DKI Jakarta pada 22 Juni mendatang. Merpati dipilih karena simbol kesetiaan dan kedamaian. Ritual tersebut tidak kekurangan makna meski dilakukan dari tahun ke tahun. Diharapkan, Kota Jakarta menjadi kota yang paham akan keberagaman.

"Akan ada 490 merpati yang diterbangkan di hari penca-nangan HUT ke-490 DKI. Penerbangan burung-burung tersebut akan dilakukan di Waduk Pluit, Jakarta Utara," kata Kepala Biro Tata Pemerintahan DKI Jakarta, Premi Lasari, kemarin (Senin, 15/5).

Premi menjelaskan pemilihan burung merpati sebagai simbol sudah dibicarakan bersama Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat pada rapat pimpinan (rapim), kemarin.

Dengan tema Majemuk bersatu, ritual tersebut diharapkan mampu mencerminkan kebersatuan dan kecintaan warga Jakarta.

Premi mengatakan ratusan burung merpati itu tidak serta-merta dilepas begitu saja dan disia-siakan. Sebelum dilepas, burung-burung disangkarkan di Monumen Nasional (Monas). Tujuan pengandangan itu ialah setelah dilepas di Waduk Pluit, merpati bisa kembali ke Monas. Udara bersih di sana cocok untuk habitat burung itu. Merpati tersebut juga sudah diperiksa BKPKP.

Sebelumnya, direncanakan, pencanangan HUT DKI dilakukan di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kalijodo, Jakarta Utara, sebagai ikon kebanggaan Pemprov DKI Jakarta. Namun, lantaran keterbatasan pemberlakuan rekayasa lalu lintas dan area parkir terbatas, Waduk Pluit dinilai paling representatif.

Di Waduk Pluit akan ada bazar yang melibatkan 100 usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dari Dinas UMKM. Akan ada juga pasar murah yang bekerja sama dengan Dharma Jaya.

Djarot mengatakan perayaan HUT ke-490 Kota Jakarta rencananya dihelat bersama dengan momen peringatan Hari Kebangkitan Nasional pada 20 Mei 2017.(Aya/J-3)