Anggota Brimob Terperiksa Penembakan Rumah Anggota DPR Bunuh Diri

Nicky Aulia Widadio
15/5/2017 19:08
Anggota Brimob Terperiksa Penembakan Rumah Anggota DPR Bunuh Diri
(Ilustrasi)

SEORANG anggota Brimob Kedaung Bripka Teguh Dwiyatno ditemukan tewas dengan luka tembak di bagian kepala. Pihak Kepolisian menduga Bripka Teguh yang tengah menjalani pemeriksaan terkait kasus penembakan di rumah Anggota DPR RI dari Fraksi PKS Jazuli Juwaini itu bunuh diri.

Teguh ditemukan tadi pagi, Senin (15/5) sekitar pukul 07.00 WIB di garasi asrama Brimob. Terdapat bekas luka tembak di atas pelipis kanannya.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jendral Rikwanto mengatakan pihaknya menduga Bripka Teguh melakukan aksi bunuh diri terkait pemeriksaannya soal penembakan di rumah Jazuli. Teguh merupakan anggota Brimob di bagian logistik, terkait perbekalan senjata dan peluru . Ia bertanggungjawab menangani latihan penembakan Brimob di Kedaung.

Teguh belakangan menjalani pemeriksaan terkait tanggungjawabnya dalam latihan penembakan. Pemeriksaan terkait dengan adanya lepasan tembakan yang mengenai jendela rumah Jazuli.

"Yang bersangkutan diperiksa dengan intens apa menjadi tanggungjawabnya.? Diduga karena peristiwa tersebut, korban diperiksa, kemudian korban stres dan diduga bunuh diri," kata Rikwanto di Markas Besar Polri.

Rikwanto menerangkan rumah Jazuli dengan lapangan tempat latihan menembak anggota Brimob Kedaung berjarak sekitar 250 meter. Pada latihan menembak, biasanya terdapat aba-aba untuk mengosongkan senjata. Senjata biasanya diarahkan ke atas dengan sudut kemiringan 45 derajat sehingga jika masih terdapat peluru, bisa dikatakan aman marena mengarah ke atas.

"Dalam konteks yangg kemarin kita duga ada satu yang diamankan tembakan ke atas, itu pelurunya parabol mengenai jendela (rumah Jazuli)," tutur Rikwanto.

Sebelumnya, Kepala Sub Direktorat Kejahatan dan Kekerasan Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Hendy F Kurniawan menjelaskan bahwa hasil laboratorim forensik menunjukkan pelaku penembakan rumah Jazuli dilakukan tanpa sengaja. Sebab, posisi peluru saat mengenai jendela rumah Jazuli telah melengkung turun. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Soelistijono
Berita Lainnya