Geng Motor Penyiram Air Keras di Duren Sawit Ditangkap

LIMA pelaku penyiraman air keras di Duren Sawit, Jakarta Timur ditangkap. Pelaku dari sekelompok geng motor itu kerap melukai korbannya menggunakan air keras.

Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Andry Wibowo mengatakan, pelaku berinisial AP, RHB, RF, RDB dan DA tergabung dalam geng Kampung Baru All Star dan Akatsuki. Dua kelompok itu diduga kerap membuat onar bahkan tak segan melukai korbannya. Tiga pelaku di antaranya masih di bawah umur.

"Dari keterangan, mereka mengaku baru sekali. Cuma itu perlu pendalaman, informasi berkembang ini bukan pertama kali. Ada informasi mereka sudah lima kali cuma perlu pendalaman," kata Andry

Pihaknya juga akan melakukan profiling terhadap dua kelompok tersebut. Hal itu dilakukan agar aksi kekerasan itu bisa diredam.

"Kami menindaklanjutinya untuk profiling dua geng ini, apakah masih tatanan embrio atau sudah tumbuh, sudah ada senior. Ini kalau tidak ditangani akan berkembang," ujarnya

Polisi juga masih memburu pelaku lainnya yakni NN dan DG. NN merupakan otak aksi penyiraman air keras yang melukai seorang perempuan bernama Nia Ayu Permata, 16, yang melintas dengan sepeda motor bersama 7 temannya di sekitar Perumnas Klender, Minggu (30/4) lalu.

Selain itu, polisi masih mengejar penjual air keras yang digunakan para pelaku. Mereka membeli dari penjual berinisial R di daerah Kalimalang, Jakarta Timur.

Andry menyebut para pelaku membeli satu jeriken air keras dari R seharga Rp50 ribu. Para tersangka dijerat dengan Pasal 365 dan Pasal 351 KUHP tentang Tindak Pidana Pencurian dengan Kekerasan dan Penganiayaan Berat dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara.

Sementara tiga pelaku yang masih di bawah umur dijerat dengan Undang-Undang Pidana Anak. (X-12)