Penjagaan Sidang Vonis Ahok Bertambah Empat Kali Lipat

POLISI bakal menjaga ketat areal Gedung Kementerian Pertanian sebagai lokasi sidang vonis kasus penodaan agama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Bukan hanya Gedung Kementan, pengamanan juga bakal dilakukan di sejumlah objek vital di sekitarnya (Jalan TB Simatupang).

Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Iwan Kurniawan, mengatakan, sejumlah fasilitas pemerintahan dan fasilitas umum di seputaran Kementan bakal dijaga polisi. Bukan cuma itu, sejumlah ruang publik yang ada, juga turut dikawal.

"Seperti Cilandak Town Square (Citos), Blok M, Pondok Indah Mal, kantor pemerintah, kejaksaan, kita amankan," kata Iwan di Gedung Kementan, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (8/5) petang.

Polisi juga bakal disebar di simpul-simpul jalan, dari dan menuju Gedung Kementan. Polisi sengaja mengamankan tempat-tempat yang lokasinya cukup jauh dari Gedung Kementan guna menghindari potensi kericuhan sekecil apa pun.

"Kita sesuaikan dengan ancaman dan kerawanan yang akan timbul," ucap Iwan.

Polisi juga mulai menjaga Gedung Kementan malam ini. Sterilisiasi areal bakal dilakukan sejak pukul 22.00 WIB.

Hari ini, Iwan memimpin Tactical Wall Game (TWG) alias pemantapan pengamanan sidang vonis Ahok. Iwan memberikan arahan ke sejumlah kepala ring-ring pengamanan yang sudah dibagi.

Polisi membagi empat ring pengamanan buat sidang vonis Ahok besok. Pola ini sebenarnya biasa dilakukan pada sidang sebelumnya. Hanya, jumlah personel pada sidang pamungkas kasus penodaan agama besok, empat kali lipat lebih banyak.

Biasanya, polisi menerjunkan sekitar 3 ribu hingga 4 ribu personel mengawal sidang Ahok. Namun, khusus Selasa (9/5) besok, jumlah polisi juga TNI yang bakal mengawal jalannya sidang berkisar 14 ribu.

Besok, sidang pamungkas kasus penodaan agama dengan terdakwa Ahok, bakal digelar Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Ribuan pengunjuk rasa diprediksi memadati areal sidang di Gedung Kementan. (MTVN/OL-2)