Polisi Pelajari Isi Ponsel Rizieq yang Sempat Dijual

PENYIDIK Polda Metro Jaya telah memeriksa telepon seluler milik Rizieq Shihab terkait kasus dugaan konten pornografi. Sebelum ditemukan, ponsel tersebut sempat dijual.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono membenarkan hal tersebut. Argo menuturkan, ponsel Rizieq didapat dari seseorang yang membeli ponsel tersebut.

"Ada di orang, dia beli handphone itu," kata Argo saat dihubungi, Jumat (5/5).

Namun, Argo enggan membeberkan siapa pihak yang menjual maupun membeli ponsel bermerek iPhone tersebut.

Sebelumnya, Ketua DPP Front Pembela Islam (FPI) Muchsin Alatas disebut juga pernah memegang ponsel milik Rizieq tersebut.

Hingga Jumat sore, polisi belum juga memanggil ulang Rizieq untuk diperiksa sebagai saksi. Sebab, Rizieq masih menjalankan ibadah umrah. Namun, Argo mengatakan pemanggilan Rizieq akan dibarengi dengan saksi-saksi lainnya yang sebelumnya juga tidak hadir.

Mereka ialah istri Rizieq Syarifah Fadhlun Yahya, Ketua Yayasan Solidaritas Sahabat Cendana Firza Husein, sosok yang diduga berbincang dengan Firza dalam sebuah percakapan telepon bernama 'Kak Emma', serta Muchsin Alatas.

"Nanti sepertinya dipanggil berbarengan," kata Argo.

Polisi sendiri telah mengusut kasus ini selama kurang lebih tiga bulan. Hingga kini telah naik ke tahap penyidikan, belum ada pihak yang ditetapkan tersangka dalam konten pornografi bertajuk 'Balada Cinta Rizieq' tersebut.

Terkait hal ini, Argo mengklaim pihaknya tidak ingin gegabah dalam menetapkan tersangka. Penyidik masih terus mengumpulkan alat bukti terkait dugaan tersebut.

"Kasus-kasus seperti ini tentunya polisi tidak gegabah. Kami melakukan penyidikan dengan profesional. Penyidik masih mengumpulkan alat bukti sebanyak mungkin," tuturnya.

Sebelumnya polisi telah memastikan ada percakapan antara ponsel milik Firza dengan ponsel milik Rizieq yang disita polisi. Selain itu, barang bukti yang disita polisi dari rumah milik orangtua Firza di kawasan Lubang Buaya juga identik dengan yang terpampang di foto-foto yang tersebar.

Namun, Ketua Bantuan Hukum FPI Sugito Atmo Pawiro membantah bahwa ponsel Rizieq telah disita oleh polisi. Ia menduga ponsel yang disita polisi merupakan milik anggota FPI lainnya. (OL-2)