Pemprov DKI Buka Lelang Bangun Bandara di Kepulauan Seribu

PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menggelar beauty contest (lelang) untuk proyek pembangunan bandar udara (bandara) di Pulau Panjang, Kepulauan Seribu, yang saat ini masih mangkrak.

“Pemenang pertama lelang disyaratkan untuk finalisasi landasan bandara itu dengan kompensasi pemenang ini boleh bangun resort di sekitar itu," ujar Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Saefullah di Balai Kota DKI, Selasa (2/5).

Saefullah mengatakan jika lelang tersebut sudah dibuka, pihaknya merasa yakin akan banyak perusahaan yang mengikutinya. Sebab, tawaran itu dinilai sangat menarik terutama untuk menghasilkan investasi dari sektor pariwisata.

"Kemarin libur dua minggu ini, menurut laporan bupati, wisatawan yang ke Pulau Seribu lebih dari target. Targetnya cuma 7 juta, kemarin sampai 8 juta lebih. Artinya banyak sekali orang yang berwisata ke Pulau Seribu, jaraknya dekat, tidak macet lagi,” ungkapnya.

Nantinya, lanjut Saefullah, bandara tersebut sepenuhnya dibangun pihak swasta dan sekaligus membangun resort wisata untuk daerah tersebut. Kendati pihaknya belum bisa memperkirakan kebutuhan pembangunan bandara di sana, akan tetapi saat penawaran lelang nanti akan terlihat kebutuhan detailnya seperti apa.

Saefullah mengatakan pihaknya lebih memilih swasta karena sebelumnya pembangunan bandara ini sempat kena audit BPK. Dibangun menggunakan APBD DKI, BPK menilai saat itu azas manfaatnya belum ada.

"Kalau pakai APBD sayang, masih banyak prioritas lain. Kalau swasta bisa kan tidak masalah, yang jelas orang-orang yang mau ke pulau dengan cara terbang baik helikopter maupun pesawat kecil bisa difasilitasi," ungkapnya. (X-12)