Untuk Ahok: Nyesek Tau Pak Ditinggal Bapak, Hiks...

AKTIFITAS di lantai dua gedung pusat penjualan bunga Pasar Rawa Belong, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (26/4) terlihat lebih sibuk dari hari biasanya. Beberapa pekerja di kios itu merangkai ucapan dengan kalimat yang mirip.

Kata 'Terimakasih Ahok-Djarot' dirangkai dengan beragam bunga ditambah kalimat lanjutan sesuai pesanan. Kesibukan itu sudah berlangsung sejak Minggu (23/4) lalu.

Para pedagang bunga papan di pasar yang terpusat di lantai dua itu banyak terima order karangan ucapan terima kasih untuk Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saeful Hidayat. Bahkan, dalam satu hari, satu kios itu bisa melayani 50 pesanan.

"Sudah tiga hari lalu (Minggu) pesan. Paling ramai kemarin (Selasa) itu bisa 50 orderan. Sampai hari ini (Rabu) masih ada," kata Iyus, 35, seorang pedagang bunga di Pasar Rawa Belong.

Aksi kirim karangan bunga untuk Ahok-Djarot ke Balai Kota nyatanya berdampak pada pendapatan pedagang bunga di pasar itu. "Dua bulan ini pesanan bunga sepi. Alhamdulillah pesanan karangan bunga untuk pak Ahok-Djarot berdampak buat kami," ujarnya.

Menur, 27, pedagang bunga papan Pesona Romance Florist, satu diantara pedagang yang masih sibuk terima orderan ucapan terimakasih untuk Ahok-Djarot. "Hari ini (Rabu) masih tiga pesanan kami buat. Kemarin 11 pesanan," kata Menur.

Ukuran yang dipesan pun beragam, mulai dari 120 centimeter x 2 meter seharga Rp500 ribu hingga 2 meter x 2,5 meter seharga Rp2 juta. "Ini mungkin baru pertama kali yah pesanan seragam seperti ini. Serentak sesama kios lainnnya," kata pedagang yang sudah 15 tahun berjualan itu.

Fenomena kiriman bunga untuk Ahok-Djarot dianggap berkah untuk para pedagang bunga. Sebab, biasanya orderan bunga papan kerap ramai pada saat weekend untuk ucapan pernikahan. "Nah ini hari biasa kami justru lebih sibuk dari hari Sabtu-Minggu. Tentu ini kami anggap berkah," ujarnya.

Hal menggelitik dari orderan bunga papan itu yakni kalimat-kalimat yang diminta pemesan itu menarik bahkan terkesan lucu. Misalnya, bunga papan yang tengah dibuat Menur itu berisi ucapan 'Terimakasih Pak Ahok-Djarot. Kau Tak Terganti. Kau Selalu Ku Nanti. Nyesek Tau Pak Ditinggal Bapak. Hiks...

"Kami yang buat aja jadi tertawa sendiri bacanya," tutup Menur. (OL-3)