Simpang Susun Semanggi Segera Tersambung

JAKARTA sebentar lagi akan memiliki ikon baru bernama Simpang Susun Semanggi. Jalan layang yang melengkapi Jembatan Semanggi itu nyaris tersambung, tinggal satu box girder lagi yang belum terpasang.

"Pengerjaannya telah mencapai 74%. Rencananya, Selasa (25/4) pukul 23.30 WIB, box girder terakhir akan dipasang dan Simpang Susun Semanggi akan tersambung," terang Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga DKI Jakarta Yusmada Faizal.

Saat ini proyek yang dikerjakan PT Wijaya Karya itu sedang dalam proses penyelesaian pekerjaan bagian on-off ramp, parapet, dan pelapisan hotmix jalan.

Selain itu, pengerjaan pengembalian fungsi taman di sekitar area pembangunan juga akan segera dilakukan. Saat ini, beberapa lokasi taman di area proyek masih dipenuhi tanah merah yang menggunung, bekas galian pembuatan tiang penyangga jalan.

"Setelah penyelesaian pekerjaan di bagian on-off ramp, parapet, dan pelapisan hotmix, kita juga akan kembalikan kondisi taman Semanggi," lanjut Yusmada.

Nantinya, di 1,6 km bentangan Simpang Susun Semanggi juga akan dihiasi lampu berwarna-warni. Ahli pencahayaan dari Australia sudah dipanggil untuk mendesain tata cahaya ikon baru Jakarta tersebut.

Adapun pagar flyover atau parapet akan bermotif daun semanggi di sisi luarnya dan bermotif gigi balang, ornamen khas Betawi, di sisi dalamnya. "Saya upayakan uji coba open traffic sekitar Juli untuk soft launching-nya," ujar Yusmada.

Pengerjaan pembangunan Simpang Susun Semanggi dilakukan PT Wijaya Karya. Dana yang dianggarkan untuk pembangunan proyek itu mencapai Rp360 miliar. Dana tersebut berasal dari nilai kompensasi pengembang PT Mitra Panca Persada, anak perusahaan asal Jepang Mori Building Company.

Corporate Secretary PT Wijaya Karya Suradi menambahkan, tahap terakhir pemasangan box girder itu krusial karena akan dikerjakan di atas jalan tol yang bentangannya mencapai 80 meter.(Aya/J-1)