Mendag: Asing Juga Pertanyakan Situasi Pilkada DKI Jakarta

PROSES Pilkada DKI Jakarta tidak saja menjadi perhatian semua pihak dalam skala nasional namun juga menjadi perhatian pihak luar negeri. Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengungkapkan para pejabat negara-negara sahabat dan pengusaha asing juga mengikuti perkembangan Pilkada DKI Jakarta dan menunggu hasilnya.

Hal itu disampaikan Enggar usai menyoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 01 Selong, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (19/4). Menurut dia, Jakarta yang merupakan Ibu Kota negara masih menjadi perhatian penting para pelaku usaha lokal hingga asing. Pasalnya, kondisi Jakarta akan menjadi tolak ukur iklim investasi di Indonesia.

"Ini menyangkut dengan kepercayaan, perdagangan, dan investasi luar negeri. Banyak dari mereka yang mempertanyakan bagaimana perjalanannya. Belum lama saya roadshow dengan menteri-menteri perdagangan ASEAN ke Jepang, mereka juga selalu pertanyakan election yang ada," ujar Enggar.

Karena itu, politikus Partai NasDem tersebut berharap masyarakat bisa menjaga situasi terus kondusif hingga pilkada berakhir. Dengan begitu, pengusaha akan tetap merasa nyaman berinvestasi dan pada akhirnya menumbuhkan ekonomi nasional.

"Yang penting buat dulu suasana yang nyaman dan aman. Kalau tidak, bagaimana kita bisa menambah lapangan kerja?" tukasnya.

Kendati demikian, Enggar juga menaruh harapan besar kepada gubernur DKI Jakarta terpilih. Siapapun yang menjadi gubernur, harus bisa lebih mementingkan kebutuhan warganya, terutama infrastruktur dasar dan fasilitas umum.

Bagi Enggar, pembangunan infrastruktur merupakan tugas penting pemerintah daerah guna menarik investasi masuk.

"Infrastruktur tidak semata jalan, tapi keseluruhan. Setelah sekian lama, inilah proses itu. Sebab, tidak mungkin orang mau datang kalau menghadapi komunikasi dan transportasi yang sulit," imbuh Enggar. (OL-3)