Ahok Janjikan Diamond Karoeke Ditutup

GUBERNUR DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengatakan dirinya belum menerima laporan terkait temuan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta di Diamond Karaoke & Lounge, Taman Sari, Jakarta Barat.

Pasalnya, ia belum memeriksa disposisi yang sampai di meja kerjanya pasca cuti selama 1,5 bulan dalam masa kampanye putaran kedua Pilkada 2017. "Belum ada laporan saya tidak tahu. Baru masuk kerja hari ini, kalau sudah ada pasti kita tutuplah," ujar Ahok, kemarin (Senin, 17/4).

Di tempat itu sebelumnya juga ditemukan alat pengisap sabu di meja resepsionis. Bahkan manajer floor Diskotek Diamond melarikan diri saat razia dilaksanakan pada Kamis (13/4) dini hari. Diduga, tempat tersebut memfasilitasi pengguna narkoba.

Ahok menegaskan, tempat hiburan malam yang diketahui sudah dua kali ditemukan narkoba harus ditutup. Hal tersebut sudah ada aturan dan diketahui pengelola tempat hibiran malam.

Dirinya masih harus mengecek apakah Diamond Karaoke & Lounge sudah pernah dirazia atau belum. "Pokoknya kalau sudah dua kali pasti tutup saja. Jangankan transaksi, ada yang pakai (narkoba) saja ditutup," tegas Ahok.

Untuk itu Basuki mengatakan akan berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata DKI Jakarta, dan BNNP. Koordinasi akan dilakukan secepatnya. (Aya/J-3)